[KAJIAN BUDAYA] IDENTITAS DALAM SEBUNGKUS MI INSTAN



Sebelum memulai, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan untuk anda, apakah anda pernah mengkonsumsi mi instan? Saya rasa akan sangat jarang sekali ada  orang yang tidak pernah mengkonsumsi mi instan, khususnya di Indonesia. Untuk kita orang Indonesia, mi instan adalah kebutuhan pokok pangan yang akan selalu ada di dapur rumah kita masing-masing. Mi instan adalah makanan yang sangat mudah dibuat, praktis, murah, dan tentunya mengenyangkan. Para produsen mi instan berlomba-lomba mengeluarkan inovasi dalam bentuk berbagai varian rasa. Di swalayan-swalayan mi instan dijual di tempat terpisah tersendiri, berjejer rapih sesuai merek dan varian rasa yang sangat beragam.
Mi instan harganya murah, kita bisa mendapatkannya dengan harga sekitar dua ribu rupiah. Tapi tahukah anda, di luar negeri, mi instan yang berasal dari Indonesia harganya bisa sekitar 10 ribu rupiah, atau dengan kata lain hingga 5 kali lipatnya.
Salah satu mi instan dari Indonesia yaitu Indomie, dipasarkan hingga lebih ke 80 negara. Bahkan di Sudan dan Libanon, Indomie ada hampir di setiap toko retail dan supermarket. Indofood juga membangun pabrik di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir.

Mengapa Mi instan Indonesia cukup populer di mancanegara? Contohnya produk Indomie, produk ini sangat dikenal sebagai makanan ‘khas’ dari Indonesia. Produk ini secara tidak langsung telah menjadi identitas atau brand dari negara Indonesia. Mengutip kata Fransiscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Brand adalah hal yang sangat penting. Proses pengenalan brand ini sendiri juga tidaklah instan, untuk brand Indomie sendiri adalah hasil kerja akumulasi secara konsisten sejak Indomie pertama kali diekspor pada 1992. Saat itu, sasaran utamanya, negara dengan jumlah tenaga kerja Indonesia paling banyak sehingga Indomie populer di Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi dan lainnya. Selain TKI, Indomie juga dibawa oleh para pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri, sehingga Indomie juga populer di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia, negara yang menjadi tujuan pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya.

Dalam pandangan saya, fenomena Indomie yang menjadi identitas negara Indonesia di mancanegara adalah suatu hal yang tampaknya remeh tapi memiliki efek yang besar. Dalam hal ini efek yang ditimbulkan adalah efek yang positif karena dapat mengenalkan negara Indonesia secara tidak langsung melalui sebuah produk mi instan. Branding yang dilakukan oleh pihak Indomie terbilang bagus, apalagi dalam dunia pemasaran brand menjadi sangat krusial bagi sebuah produk. Tanpa peduli skala bisnis dan esksistensi, branding akan memudahkan calon konsumen untuk mengenali sebuah produk. Brand atau merk adalah identitas produk itu sendiri. Dengan adanya brand/merk akan meningkatkan daya saing dan sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu produk Bahkan menilik dari pernyataan Fransiscus Welirang di atas. proses pengenalan produk Indomie yang efektif adalah melalui mouth to mouth, yaitu melalui para orang Indonesia yang berada diluar negeri. Strategi pemasaran semacam ini menimbulkan hasil yang bagus dan tentunya biaya yang dikeluarkan juga tidak sebesar strategi pemasaran lainnya.
Mungkin sebagian orang berpendapat untuk mengenalkan budaya suatu negara kepada negara yang lainnya haruslah melalui sesuatu yang kedengarannya “budaya” sekali  seperti contohnya tari tradisional, kerajinan tradisional, dan lain-lainnya. Mengenalkan suatu negara melalui produk yang harganya 2 ribu rupiah mungkin terdengar konyol, tetapi pada kenyataannya hal itu berhasil dan Indonesia dapat dikenal di mancanegara


This post is one of my college assignments. It doesn't have any special connection to the brand mentioned above. I didn't get paid for writing this essay.


For any inquiries just send me an e-mail at


Daftar Referensi
http://bangka.tribunnews.com/2016/07/12/ternyata-harga-mi-instan-indonesia-di-negara-negara-ini-pasti-bikin-kamu-kaget
http://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/implementasi-bisnis/6-alasan-pentingnya-brand-merk
http://katadata.co.id/opini/2013/09/23/cerita-indomie-sukses-menembus-pasar-80-negara

5 komentar

  1. aku kalah loh sama indomie ini, dia udah bisa wara-wiri internasional, aku kpan. ahahah, bahkan di Korea ini banyak peminatnya..

    btw ini mie fav ku banget dari jaman masih unyu", meskipun banyak varian mie keluaran terbaru, indomie ini masih dihati. haha.. mau dilarang makan juga ada aja akalnya makan mie ini sembunyi" XD

    deprut.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Lagipula selain brandingnya ok, rasanya enak, temen-temen kita yang orang luar sekali coba juga langsung ketagihan hehe^^

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. indomie gorenf salah satu paporit aku :) memang ya dikala lgi malas masak hanya modal indomie saja bisa jadi makanan yg enak..yum yum yum..btw klo liat di u tube si indomie mie goreng ini salah satu yg terkenal :)

    http://savitrihutapea.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  5. pas bgt baca ini lagi makan mi goreng indomie :)

    ReplyDelete

Hello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)