Akpertiwi's Beauty Blog
Powered by Blogger.
  • Home
  • Categories
    • Beauty
      • Make Up
      • Skincare
      • Body Care
      • Hair Care
      • Tutorial & Looks
    • Lifestyle
    • Health
  • Media Kit
  • Contact
  • Bereal

Punya jenis kulit kering, selain bermasalah sama kulit yang kering aku juga bermasalah dengan tampilan kulit yang kusam. Pokoknya insecure kalau nggak pakai make up karena wajah yang kusam kelihatannya kayak yang capek atau sakit gitu.

Makanya selain cari skincare yang bisa melembapkan kulit dengan baik aku juga harus cari skincare yang bisa merevitalisasi atau memberikan 'energi' untuk kulit, supaya nggak kelihatan kusam dan cerah sehat.

By the way, sebelumnya aku udah pernah review Mamonde Red Energy Recovery Serum di blog dan suka banget karena bikin wajah jadi supple and plump. Nah, kali ini aku mau coba Mamonde Red Energy Recovery Serum Special Set yang isinya adalah Mamonde Red Energy Recovery Serum dan Mamonde Red Capsule Ampoule. Set spesial ini hanya dijual secara online, lho. Oh iya, aku dikirimi set ini oleh Clozette Indonesia dan Mamonde Indonesia. Thank you!

Seperti apa hasil penggunaannya di kulitku yang normal to dry? Yuk intip dulu review Mamonde Red Energy Recovery Serum Special Set berikut ini.

Baca Juga: Review Mamonde Red Energy Recovery Serum

Review Mamonde Red Energy
Recovery Serum Special Set

Packaging



Seperti yang sebelumnya aku sebutkan set ini isinya ada dua produk, yaitu full size serum-nya dan capsule ampoulenya. Untuk ampoulenya sendiri ada 12, dan kalau dipakai dua kali sehari bisa untuk 6 hari.

Untuk Mamonde Red Energy Recovery Serum-nya packagingnya masih sama, ingredientsnya juga masih sama. Aku suka banget botolnya yang cantik dan kokoh gini jadi kesannya eksklusif, aesthetic, dan mahal.


Nah, kalau untuk capsule ampoulenya sendiri aku gak nemu kalau emang ada yang full sizenya. Kayaknya emang Mamonde cuma keluarin satu jenis packaging aja yaitu yang bentuknya capsule gini.

Di bagian belakang boxnya ada urutan pemakaiannya, yaitu pertama capsule ampoulenya dulu baru serumnya. Ada juga full ingredient list dan product knowledge.

Ingredients

Mamonde Red Energy Recovery Serum Ingredient List - Water/Aqua/Eau, Dimethicone, Alcohol, Glycerin, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Betaine, Niacinamide, Glyceryl Polymethacrylate, Butylene Glycol, Tranexamic Acid, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Saccharide Isomerate, Cetearyl Alcohol, Polyglyceryl -3 MethylGlucose Distearate, Sodium Hyaluronate, Xanthan Gum, Glyceryl Caprylate Hydrogenated Lecithin, Glyceryl Stearate Citrate, Ethylhexylglycerin, Hydroxyethylcellulose, Adenosine, Sucrose, Fragrance/Parfum, Disodium EDTA, Punica Granatum Fruit Extract, Beta Glucan, Sodium Citrate, Citric Acid, Rosa Canina Fruit Extract, Tocopherol, Punica Granatum Flower Extract, Indole Acetic Acid

Mamonde Red Energy Capsule Ampoule Ingredient List - Water/Aqua/Eau, Butylene Glycol, Propanediol, Caprylic/Capric Triglyceride, Alcohol Denat, Glycerin, Mannitol, 1,2/Hexanediol, Sodium-Chloride, Xanthan Gum, Gelan Gum, Niacinamide, Sucrose Sodium Hyaluronate, Etyylhexylglycerin, Adenosine, Fragrance/Parfum, Magnesium Sulfate, Disodium EDTA, Punica Granatum Fruit Extract, Dextrin, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Cyanocobalamin, Cellulose Gum, Saccharide Isomerate, Rosa Canina Fruit Extract, Indoleacetic Acid, Punica Granatum Flower Extract, Tocopherol, Sodium Citrate, Citric Acid

Jadi produknya Mamonde ini diformulasikan tanpa 8 ingredients tertentu, yaitu animal-based ingredients, Mineral Oil, Polyacrylamide, Imidazolidinyl urea, Triethanolamine, synthetic colorant, PEG Surfactant dan Paraben. So it's safe to said that Mamonde Red Energy Recovery Serum dan Capsule Ampoule-nya vegan skincare.

Karena aku sudah pernah review serumnya, sekarang aku bahas sedikit soalnya capsule ampoule-nya ya.

Berdasarkan Skincarisma Ingredient Analyzer, Mamonde Red Energy Capsule Ampoule ini punya beberapa bahan yang berfungsi sebagai anti aging agent yaitu Niacinamide, Adenosine, Citric Acid, dan Tocopherol (Vitam E). Cocok juga untuk dry skin karena mengandung ingredients yang moisturizing seperti Glycerin dan Sodium Hyaluronate.

Ampoule ini juga mengandung ekstrak dari dua bunga yaitu Rosa Canina alias rosehip dan Punica Granatum atau pomegranate/delima.

Rosa Canina Fruit Extract memiliki kandungan asam lemak omega yang tinggi (asam linoleat - 51%, asam linolenat - 19% dan asam oleat - 20%) dan membantu regenerasi kulit.

Sedangkan mengutip dari jurnal yang dipublikasikan tahun 2017 berjudul 'The Effects of Punica granatum Flower Extract on Skin Injuries Induced by Burn in Rats', ekstrak bunga pomegranate ini dinilai punya kemampuan yang baik untuk menyembuhkan luka pada kulit. 

Texture & Fragrance


Mamonde Red Energy Recovery Serum punya tekstur yang cukup kental dengan warna putih. Sementara Mamonde Red Energy Capsule Ampoule teksturnya lebih encer, tapi menurut aku cukup rich juga dengan warna merah.

Nah, warna merahnya ini bukan berasal dari pigment atau artificial color ya. Jika produk ini terpapar sinar matahari langsung atau disimpan dalam waktu yang lama, warna merahnya kelamaan bisa pudar. Berdasarkan keterangan dari Mamonde, biarpun warnanya berubah produk masih tetap aman digunakan, kok.

Oh iya, kedua produk ini masih mengandung fragrance. Wanginya adalah soft floral yang lembut. IMHO, wanginya agak cukup kuat ya, tapi perlahan fade away juga dan nggak terlalu mengganggu.

Verdict

Kalian bisa lihat dari foto before after di atas bagaimana hasil penggunaan Mamonde Red Energy Recovery Serum Special Set selama kurang lebih 2 minggu atau 14 hari. Aku emang sebelumnya udah cocok banget sama Mamonde Red Energy Recovery Serum, ternyata kalau ditambah dengan penggunaan capsule ampoule-nya makin cakep lagi hasilnya.

Kulit aku tuh jadi kayak glowing from within, jauh lebih cerah, smooth and supple. Aku bisa bilang ini cukup berpengaruh untuk memperbaiki tekstur kulit aku dan menghidrasi kulit.

Cuma yang aku bingung waktu dulu aku pake serumnya berasa kaya jadi pake primer gitu, jadi kayak ada 'lapisan kedua' di atas permukaan kulit yg bikin kulit jd berasa smooth. Tapi sekarang aku coba lagi serumnya kok sensasi itu udah nggak ada ya? Mungkin kah formulasinya beda?

Anyway, aku sangat merekomendasikan Mamonde Red Energy Recovery Serum Special Set ini untuk kamu yang punya masalah kulit kusam karena hasilnya emang bukan kaleng-kaleng huhu. Selain itu kalau kalian cari skincare Korea yang vegan bisa banget lho pilih Mamonde!

Set yang isinya serum dan capsule ampoule ini bisa dibeli di Shopee atau di Sociolla (bisa juga pake kode voucher aku SBN094CD6 untuk diskon extra 25rb) ya gengs. Kamu udah pernah coba produk dari Mamonde juga? Share di kolom komentar ya.

Get to know more about Mamonde Indonesia
Website
Instagram
Facebook Fanpage




This is a sponsored post. Mamonde Indonesia & Clozette Indonesia sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter

Nulis ini karena baru sadar tinggal hitungan minggu bakalan udah masuk tahun 2022. It means it's my last year of being 20s is approaching fast! Time to step up my skincare game. Sebenernya di rentang usia teen sampe 20s ini aku nggak ngerasa banyak problem di kulit aku yang bener-bener susah dihandle gitu karena emang dari dasarnya kulit aku badak. Tapi dari beberapa artikel yang aku baca tuh, begitu udah masuk 30s kondisi kulit bisa berubah drastis, mulai dari hydration loss sampai adult acne.

Soooo... jadi sebaiknya emang prepare dulu sebelum masuk usia 30s. Sekarang aku mau share beberapa 'recipe' skincare routine yang lagi aku terapkan memasuki tahun-tahun terakhir usia 20. Padahal aku sendiri gak ngerasa lho kalau udah usia segini, soalnya pikiran aku tuh kaya stuck sekarang masih 2013 or 2014. Time is paused on my mental state.

Without further ado, so here's my skincare recap on welcoming the mighty 30s.

Late 20s Skincare Routine

Source: Freepik

Mengutip dari Women's Health Magazine, pada usia 30-an kadar hormon di dalam tubuh akan mulai menurun, tingkat produksi kolagen dan elastin juga akan menurun. Pergantian sel-sel bakalan jadi lebih lambat dan pemulihan gak akan secepat pada usia 20an.

Jadi ada beberapa ingredients yang jadi fokus aku untuk skincare routine di akhir 20s ini. Produknya sebenernya apa aja bisa, cuma yang jadi fokus tuh ingredientsnya. Bahkan aku baru nyoba retinol sekarang-sekarang ya ampun kemana aja. Aku breakdown satu-satu dan list produk yang lagi aku pakai sekarang ya.

Retinol


Seperti yang aku tulis sebelumnya, di usia 30-an tuh pergantian sel-sel kan mulai melambat. Jadi sel baru bakalan muncul setelah 30 hari pada awal usia 30-an, dan memasuki pertengahan 30s bakal lebih lambat lagi mulai dari  50, 60, sampai 70 hari. Regenerasi sel yang lebih lambat ini yang menyebabkan munculnya kerutan, wajah kusam, dan kering.

Menurut Dr. Tina Alster dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, ketika retinol dioleskan, ia berubah menjadi asam retinoat oleh enzim khusus yang ditemukan di kulit. Nantinya dia bakal meresap ke dalam kulit dan mempercepat proses pergantian sel. So there's no doubt retinol is a staple for anti aging.

Karena selama ini aku cocok-cocok aja sama retinol, aku belum sempet nyobain bakuchiol yang katanya 11-12 effectnya sama retinol tapi cenderung lebih mild. Nanti bakal aku share kalau aku sudah coba hehehe.


Retinol yang lagi aku pakai sekarang adalah Anti-Aging Serum dari NBRS Beauty. Sebelumnya aku sempet pakai retinol tonernya Avoskin, ini sudah pernah aku review juga. Tapi Anti-Aging Serumnya NBRS beauty ini supeeeer mild, bener-bener ga ada cekit-cekit sama sekali tapi hasilnya lumayan. Avoskin aja masih ada cekit-cekitnya dikit.

Baca Juga: Review Avoskin Miraculous Retinol Toner

Next aku pengen cobain The Ordinary atau Somethinc, tapi ini juga kalau retinol yang lagi aku pake sekarang udah habis. Kan sustainable beauty, ceunah. Jadi sebisa mungkin #PakaiSampaiHabis hehe.


Collagen + Hyaluronic Acid


Seperti dikutip dari Glamour Magazine,  Alexis Granite, dokter kulit di Mallucci London  menjelaskan bahwa collagen sendiri adalah protein yang paling melimpah dalam tubuh dan sangat penting untuk membangun otot dan perbaikan sel. Ini adalah protein struktural yang panjang, berserat, dan memberikan kekuatan dan elastisitas kulit,

Kalau diibaratkan, collagen seperti trampolin yang menyediakan struktur dasar yang mendukung kulit yang tampak sehat dan kenyal.

Karena produksi kolagen dan HA alami kulit bakalan ikut menurun, makanya penting banget pakai skincare yang mengandung Collagen dan Hyaluronic Acid. Kedua ingredients ini bekerja dengan baik jika dipakai berbarengan dan terbukti efektif pada regenerasi jaringan,

Source: ecosmeticworld

Aku sekarang lagi coba Dermarssance Highprime Collagen Film Full Set, Ini tuh tipe masker collagen yang soluble, jadi dia ditempel di kulit yang basah, terus disemprot lagi pakai face mist nanti maskernya baklaan dissolve ke kulit gitu, canggih banget sih. Sebenernya aku pernah pakai produk sejenis dari brand yang berbeda yaitu Ceramine tapi dia bentuknya masker full face gitu. Kalau Dermassance dia kecil-kecil gitu bisa buat targeted areas.

Terus dia udah include face mist yang juga mengandung collagen. Baik masker sama mistnya punya kadar collagen tinggi sampe 90% lebih.

Bisa beli Dermarssance Highprime Collagen Film Full Set di Charis Shop aku ya gengs hehehe.


Kalau untuk Hyaluronic Acidnya aku sekarang lagi pakai Soothing Moisturizer dari Aysi Hydra Glow Series. Dia mengandung Hydrolyzed Hyaluronic Acid yang partikel molekul HA-nya lebih kecil jadi bisa lebih efektif gitu.

Aysi ini produk lokal dan available on Shopee yaa... bisa pakai kode voucher aku juga OFFIPRTW biar dapet diskon 10%.

Source: Shopee

Selain itu aku juga pakai HA toner dari The Lab By Blanc Doux yang massa molekulnya super kecil. Nah ini toner cocok banget buat 7 skin method karena bener-bener super lightweight serasa nemplokkin air aja di muka. Beli The Lab By Blanc Doux Oligo Hylauronic Acid 5000da Toner ini juga bisa di Charis Shop aku.

Peptide

Source: Shopee

Last but not least, eye cream udah ga boleh ketinggalan. Selama ini aku coba beberapa merek eye cream yang paling nampol buat aku adalah Skintific 360 Crystal Massager Lifting Eye Cream yang mengandung Peptide dan Caffeine. Peptida adalah asam amino yang merupakan bahan penyusun protein tertentu yang dibutuhkan oleh kulit, seperti kolagen dan elastin.

Cuma yang bikin si Skintific ini special dia punya massager special yang bisa geter dan dipakai buat pijat di area mata sambil apply creamnya. Ini rencananya bentar lagi naik reviewnya di Instagram so stay tune yaa hihihi. Jadi ngebocorin dulu di sini deh.

Lifestyle


Sudah setahun belakangan ini aku lebih fokus untuk ubah lifestyle jadi lebih sehat. Trust me, skincare alone won't do the job properly! Apalagi sekarang aku full remote working di rumah jadi ya emang seharian tuh duduk aja depan laptop and it's definitely not very healthy.

Sarapan pagi, karena aku punya GERD jadi nggak makan yang terlalu macem-macem. Biasanya aku makan oatmeal. Sekali-kali makan mi yum-yum kalo ga mi sedaap singapore laksa oh my love. Sejak nikah aku emang udah gak pernah makan nasi pagi-pagi.

Oh ya, jangan lupa juga minum vitamin. Konsumsi suplemen kalsium terbaik supaya tulang tetap kuat. Jujurly setelah melahirkan dua bocah-bocah itu aku ngerasa tulang aku ga sekuat dulu. Gampang banget pegel sama mudah capek.

Berhubung aku juga darah rendah jadi wajib banget minum suplemen penambah darah. Gini emang deh kalau penyakitan mesti disupport segala macem.

Aku kerja weekday start jam 9 sebenernya, tapi aku udah stand by dari jam 8 lebih. Sebelum mulai kerja olahraga dulu tipis-tipis. Aku usahain olahraga 3 atau 2 kali seminggu sekarang, masing-masing sesinya 15-25 menit tergantung mood. Dulu pas lagi usaha banget naikkin berat badan bisa hampir tiap hari 30 menit lebih olahraga, tapi sekarang sih karena bentrok jadwal juga jadi ya menyesuaikan lah.

Pakai aplikasi olahraga apa? Bisa baca di postingan aku sebelumnya ya.

Baca Juga: Pengalaman Menaikkan Berat Badan Part.2 - Olahraga

Aku juga udah mulai ngurangin begadang nonton netflix, drakoran, or baca komik. Pokoknya minimal jam 10 udah harus tidur, maksimal banget sekali-sekali boleh lah jam 12 tapi nggak tiap hari. 

***

Itu dia beberapa skincare ingredients dan lifestyle changes yang jadi fokus aku untuk usia akhir 20 tahun ini. Mudah-mudahan jelang 30s nanti kulitnya udah siap. Aging emang nggak bisa dilawan karena emang proses alamiah kan, cuma kita bisa aging gracefully dengan persiapan yang tepat.


Kalau dibandingkan sama beberapa tahun lalu, bisnis skincare sekarang ini punya peluang yang sangat besar, setuju nggak sih? Belakangan ini bisnis produk kecantikan tuh lagi gencar-gencarnya banget, apalagi setelah era-nya influencer dan media sosial dimana orang-orang bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat.

Beberapa waktu lalu aku sempat bahas sedikit mengenai kehaluan beauty brand seperti apa yang mau aku bikin seandainya punya kesempatan untuk merealisasikannya. dengan jasa maklon kosmetik.

Baca Juga: Seandainya Punya Beauty Brand Sendiri

Sekarang aku coba lanjutin bahas tentang bisnis produk skincare dan peluangnya. Sebenernya bukan kapasitas aku banget sih untuk bahas ini karena aku ga punya biz background yang mumpuni, tapi kita asyik-asyikan aja deh. Yuk?

Peluang Bisnis Skincare di Indonesia

Kategori Produk yang Bermacam-Macam


Source: Unsplash

Jadi menurut aku peluang bisnis produk skincare tuh luas banget lho guys. Secara skincare itu kan kategorinya banyak ya. Sebagai contoh nih, aku sekali skincare routine aja itu produknya udah macem-macem banget. Dari step cleasing aja pertama aku pakai cleansing oil or balm dulu, baru lanjut ke facial wash. Kalau pakai makeup sebelumnya, aku bersihin makeupnya dulu pakai eye/lip remover, micellar water.

Terus baru lanjut ke step-step selanjutnya, exfo toner dulu, hydrating toner, essence, hydrating serum, serum with active ingredients, moisturizer, sunscreen. Belum weekly routinenya kayak masker, itu kan jenis produknya banyak. Mulai dari sheet mask, clay mask, charcoal mask, peel off mask, wash off mask, sleeping mask, dan kawan-kawannya.

Untuk masing-masing bagian wajah aja udah banyak banget lho jenis produknya. Misalnya Buat alis ada brow serum, buat bibir ada lip balm, lip butter, lip oil.

Terus kan nggak mungkin kita skincare-an tuh cuma pake satu atau dua produk aja. Meskipun udah diminimalisir banget misalnya CTMP doang itu kan nggak cuma 1 produk, pasti lebih lah dari dua atau tiga.

Karena konsumen juga butuhnya lebih dari satu produk tentu peluang bisnisnya jadi lebih luas. Ya nggak sih?

Baca Juga: Menerapkan Skin Minimalism

Loyalitas Konsumen

Source: Unsplash

Dari pengalaman aku sendiri sih, kalau sudah cocok sama satu produk, besar kemungkinannya aku bakal repeat order atau terus menerus menggunakan produk tersebut. Nah, jika produk kita diformulasikan dengan baik sehingga cocok, user experiencenya bagus, dengan sendirinya angka repeating customer-nya bakal naik.

Cuma mesti diperhatikan juga karena skincare ini sifatnya trial and error. Cocok di satu orang belum tentu cocok juga di orang lain. Tiap individu punya jenis kulit yang berbeda-beda, masalah yang beragam, dan toleransi yang beda-beda juga. Nah, dari sini mungkin bisa diambil peluang untuk menciptakan beberapa jenis produk untuk jenis kulit yang berbeda, dengan bahan aktif yang berbeda untuk tingkat toleransi yang berbeda.

Market Share yang Besar


Source: Unsplash

Sepengamatan aku, market share bisnis kosmetik terutama skincare juga sekarang cukup besar. Anggaplah 10 tahun yang lalu dimana internet masih belum semasif sekarang, yang pakai skincare paling usia remaja akhir hingga dewasa. Kalau sekarang kan udah beda banget, anak-anak remaja awal usia 13 tahun aja udah pada pinter-pinter make up dan grooming.

Jaman aku SMA dulu mana tau step-step skincare. Aku cuma beli facial wash (itupun scrub lagi dan dipake tiap hari! bener-bener jahiliyah) terus langsung ditimpuk bedak. Ya ampun, sesat banget.

Sekarang kan anak-anak SMP SMA juga pasti udah tau dong soal skincare routine. Di age range yang lebih besar apalagi, demandnya juga bakal jadi semakin meningkat. 

Baca Juga: Harapanku Untuk Brand Kecantikan Lokal Indonesia

Sustainable Trend

Source: Unsplash

Masyarakat terutama para beauty enthusiast tentunya bakal ngikutin trend kecantikan terus. Dan trend ini aku perhatikan selalu ada aja deh yang baru. Jadinya peluang bisnis skincare semakin banyak, ya kan?

Misalnya nih, sekitar 3 atau 4 tahunan yang lalu tuh lagi trend lip cream, hampir semua brand lokal punya lip cream. Muncul juga brand-brand baru yang ngeluarin produk lip cream. Dan sekarang juga kita masih tetep pakai lip cream kan meskipun trendnya udah lewat? Apalagi kalo cewek udah urusan perlipenan pasti maunya koleksi apapun jenisnya, mulai bullet lipstick, lip cream, lip tint, dan kawan-kawannya. Nggak mungkin tuh cewek punya lipstick cuma satu biji doang, hahaha!

Contoh lain, waktu baru-baru muncul trend exfoliating toner. Dari yang awalnya cuma tau toner itu cuma satu jenis aja ya toner, jadi beli exfoliating toner kan karena trendnya. Dan setelah dicoba memberikan impact yang oke untuk kulit, jadilah terus dibeli, meski sekarang trendnya mungkin udah bergeser ke retinol or bakuchiol. 

Terus lagi sekarang lagi ngetrend sunscreen stick deh kayaknya. Karena menurut aku ini adalah inovasi yang lebih praktis dibandingkan sunscreen type cream atau lotion, aku prediksikan sunscreen stick ini akan terus diproduksi karena pasti akan banyak banget peminatnya sampe beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Tips Bisnis Kosmetik: Mulai dari Jualan Online hingga Jadi Brand Owner

Solusi Bisnis Kosmetik dari PT. ADEV Natural Indonesia

Kalau kamu memutuskan untuk terjun ke bisnis kosmetik, terlebih skincare, ada solusinya yang sangat praktis yaitu menggunakan jasa maklon kosmetik. Nah, dengan jasa maklon, kita nggak perlu pusing mikirin proses produksi yang rumit dan exhausting, cukup fokus aja dengan strategi penjualan dan pemasaran produk kamu.

Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan jasa maklon dari PT. ADEV Natural Indonesia, seperti berikut ini;

  • Produk akan selalu tersedia dan memenuhi demand yang ada
  • Bebas menentukan harga dan branding dari produk, fully customized!
  • Membuat jalur pemasaran sendiri misalnya melalui reseller, agen, MLM, dan lain-lain
  • Sudah punya standar sendiri dan tercatat di BPOM dan LPPOM Halal MUI

Apalagi di ADEV ada business consultant yang bisa membantu kita untuk menentukan seperti apa produk yang akan diproduksi hingga strategi pemasarannya. Pokoknya udah paket lengkap banget.

Nah, melihat peluang bisnis skincare yang sangat luas ini, apa kamu jadi tertarik untuk terjun ke bisnis produk kecantikan? Jika iya, mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan maklon skincare seperti yang ditawarkan ADEV agar makin cuan makin terjamin juga kesuksesannya. Yuk cek selengkapnya di Instagram ADEV di @adev.official ya!



This is a sponsored post

Instagram | Facebook | Twitter







Hello! Menyambung postingan aku di Instagram, aku sempet ada pertanyaan sebenernya cantik itu apa sih? In my humble opinion (also as someone who studied humaniora), tergantung konteksnya sih. Cantik secara fisik, ada. Cantik secara 'inner beauty' juga ada. Pokoknya tergantung kita lihatnya dari sudut pandang mana sih.

Kalau menurut aku sendiri, cantik itu nggak cuma sekedar fisik aja tapi we must do something impactful dengan 'kecantikan' yang kita punya. Nah, pas banget tuh sama tema campaign Wardah tahun ini yaitu Beauty Moves You - Bergerak Membawa Manfaat. Suka banget deh sama campaign Wardah di tahun 2021 ini.

Oh iya, tahun kemarin aku juga ikut menyemarakkan acara tahunan Wardah yaitu Wardah Beauty Fest 2020. Barangkali ada yang mau baca event reportnya bisa langsung klik di bawah ini, hehehe.

Baca Juga: Event Report Wardah Beauty Fest 2020 - Women Empower Women

Alhamdulillah tahun 2021 ini aku kembali dipercaya oleh Wardah dan Muslima Beauty untuk jadi salah satu KOL acaranya. Ini sebenernya bukan tentang project or job aja sih, tapi aku pribadi seneng banget ikutan acara-acaranya Wardah karena emang banyak banget insight yang bisa aku dapet dari banyak perempuan yang inspiring.

So, Wardah Beauty Moves You ini hadir di tanggal 30 dan 31 Oktober 2021, seperti tahun kemarin yang masih di tengah suasana pandemi acaranya online. Kita bisa nonton di websitenya Wardah Beauty Moves You atau streaming di beberapa platform seperti YouTube dan Vidio.

Rangkaian acaranya sendiri banyak banget dan hampir setiap jam ada. Aku ikut dua sesi talkshow kali ini, dan bakal aku bahas sedikit satu-satu ya.

Wardah Beauty Moves You - Beauty Moves The Changes For Environment

Aku excited banget ikut sesi ini karena aku memang lagi dalam proses untuk menerapkan 'sustainable beauty' dalam keseharian aku. Sebagai seorang content creator, aku menghasilkan sangat banyak sampah terkait produk kecantikan. Mulai dari yang remeh temeh kayak kapas dan cotton bud, sampai packaging bekas skincare dan makeup, skincare dan makeup yang sudah expired, dan kardus serta bubble wrap bekas pengiriman or PR Package.

Buat aku ini PR banget! Biasanya aku beres-beres vanity dan studio aku tuh setahun sekali dan suka jadi kaget sendiri karena sampahnya bener-bener segunung. Aku tuh jujur aja blank soal persampahan gini dan gatau mesti ngapain ngurusin sampah ini yaudah langsung aja aku buang atau kasih ke tukang sampah. Padahal harusnya bisa dipilah-pilah dulu kan ya? Maaf ya hiksss.

Nah, di sesi talkshow Beauty Moves The Changes For Environment ini hadir Cynthia Lestari dari LyfeWithLess - Minimalist Community Indonesia, Maurilla Imron dari Zero Waste Indonesia, dan juga Dewi Sandra selaku brand ambassador Wardah.

Jadi dari talkshow ini aku jadi tahu kalau sampah dari beauty industry ini makin tahun makin meningkat. Hal ini wajar aja sih menurut aku karena belakangan beauty industry khususnya local brand emang lagi masif banget. Hampir setiap minggu atau bulan tuh ada aja kabar launching produk baru.

Source: Freepik

So the question is, how do we contribute to a better environment, amidst those massive beauty trends?

Cynthia Lestari dan LyfeWithLess sendiri punya campaign yaitu #PakaiSampaiHabis. Ini... aku agak triggered juga karena aku jarang banget pakai satu produk sampai habis, malah cenderung udah expired duluan sebelum bener-bener habis. Ya, namanya kerjaan aku nyobain produk baru terus kan mau ga mau ya ganti-ganti produk terus *alesan*.

Sudah beberapa bulan ini aku coba untuk menerapkan #PakaiSampaiHabis ini. Aku bener-bener usaha deh ngabisin skincare aku yang udah menggunung itu. Tentunya aku pilih-pilih juga yang sekiranya ga akan aku pakai pribadi secara berkelanjutan, ga cocok, dll, aku sisihkan entah buat aku kasih ke teman, saudara, atau mungkin giveaway. Mudah-mudahan konsisten yaaa, amiiiin.

Aku juga sudah mulai mengurangi penggunaan kapas sekali pakai dengan beralih ke reusable pads. Ini aku sempat share juga di Instagram.

Nah dari talkshow ini aku juga dapat insight untuk menerapkan gaya hidup minimalis dan zero waste. Disini aku posisinya sebagai konsumen dan aku berupaya untuk menjadi konsumen yang bijak. Salah satunya ya dengan cara find what you need, not what you want, seperti kata Dewi Sandra yang cantik jelita seperti aku.

Jadi jangan dulu gatel untuk nyobain produk or shade lain, pokoknya manfaatkan dan gunakan yang ada dulu aja secara maksimal. Yes! It's a very small step but i hope can do a great impact to a bigger scale.

Wardah Beauty Moves You - Beauty Moves Global Halal Lifestyle

Onto the next session, ini adalah sesi di hari ke dua (31 Oktober) dengan tema seputar gaya hidup halal. As a moslem, aku ya dari lahir sudah menerapkan gaya hidup halal ini sih (meskipun kadang yang harom lebih menggoda gimana dong bunda? hahaha, alhamdulillah sudah tobat dari jaman jahiliyah *IYKWIM)

Menariknya di sesi ini Wardah mengundang narasumber yang tinggal di luar negeri seperti Ana Octarina yang menetap di Australia dan Noor Tagouri, seorang jurnalis berhijab di Amerika. As a journalist myself, i found Noor really are inspiring!

Di sini aku dapet insight seperti apa sih kehidupan sebagai seorang minoritas, yang harus menerapkan gaya hidup halal di tengah-tengah kaum non-muslim? But it really warms my heart mendengar cerita dari Ana dimana teman-teman dan lingkungannya yang non muslim mendukung halal lifestylenya.

Source: Pinterest

Menurut Ana, halal lifestyle itu bukan ya sekedar syariat doang, tapi udah menjadi way of life. Karena tanpa kita sadari juga, dengan menerapkan gaya hidup halal bisa berpengaruh ke aspek-aspek lain kehidupan, misalnya kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan yang halal, kesehatan kita juga dengan sendirinya bisa terpelihara dengan baik.

Noor juga bercerita dimana ia ingin dipandang sebagai dirinya sendiri, yaitu seorang Noor Tagouri, bukan seorang jurnalis yang berhijab. Your appearance doesn't define who you are, isn't it? Bekerja di media, apalagi menggunakan hijab bukanlah hal yang mudah. Jangankan di Amerika sana, di Indonesia aja kayanya susah-susah gampang ya?

Denger cerita mereka, i hope suatu saat aku bisa berkunjung ke luar negeri juga dan melihat sendiri seperti apa sih komunitas halal lifestyle ini di luaran sana. Karena jujur, di Indonesia tuh jadi muslim udah zona nyaman banget. Sekali-sekali aku pengen ngerasain keluar dari zona nyaman ini dan challenge diri aku sendiri. Mudah-mudahan tercapai ya, mari kita nabung dulu *cek portofolio reksadana*.

***
Anyways, i'm so happy bisa ikut dalam campaign terbarunya Wardah yaitu Wardah Beauty Moves You. Ini menyadarkan aku bahwa perempuan itu adalah sosok yang hebat, lho. Segelintir perempuan aja bisa membawa perubahan yang cukup besar dalam skala yang besar juga, bagaimana kalau semua perempuan di dunia ini sama-sama bergerak untuk membawa kita semua ke arah yang lebih baik? Pastinya keren banget dong, dan itu dimulai dari kita sendiri.

Yuk, sebagai perempuan Indonesia, kita mulai bergerak untuk membawa manfaat!

Get to know more about Wardah Cosmetics
Website
Instagram
Facebook Fanpage






Instagram | Facebook | Twitter

For any inquiries you can send me an e-mail at
akpertiwi@gmail.com
Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

A beauty enthusiast, copywriter, fanfiction author, and journalist who started blogging since 2016 to share about her beauty journey & passion. Hit me up on akpertiwi@gmail.com!

FOLLOW ME!

Followers

Pageviews

Member Of

Blogger PerempuanImage and video hosting by TinyPic
Komunitas Beauty Blogger & Vlogger

JBB INSIDER

JBB521338-1200-NANO-BLOGGER-BANDUNG

PUREMATES NPURE

ALTHEA ANGELS

Annisa Pertiwi is
Althea Angels
Althea Korea's Beauty Ambassador

Categories

beauty 346 review 202 lifestyle 111 event report 27 health 22 unboxing 16 beauty talks 12 personal 11 food 8 tutorial 8 fashion 7 clinic experience 6 make up tools 3 spa experience 3 diet 2 haul 2 tips 2

Blog Archive

  • ►  2023 (9)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2022 (40)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ▼  2021 (46)
    • ►  December (5)
    • ▼  November (4)
      • [REVIEW] Mamonde Red Energy Recovery Serum Special...
      • [BEAUTY DIARY] Late 20s Skincare Routine
      • Bisnis Produk Skincare dan Peluangnya, Seperti Apa?
      • [EVENT REPORT] Wardah Beauty Moves You - Bergerak ...
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2020 (37)
    • ►  December (5)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (65)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (10)
    • ►  August (7)
    • ►  July (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (8)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (91)
    • ►  December (9)
    • ►  November (6)
    • ►  October (5)
    • ►  September (13)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (9)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (11)
    • ►  February (4)
    • ►  January (9)
  • ►  2017 (84)
    • ►  December (8)
    • ►  November (4)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (31)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
  • ►  2015 (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] Wardah Scentsation Eau de Toilette & Body Mist - Joyful
  • [REVIEW] Nivea Sensational Body Lotion - Vanilla & Almond Oil
  • [REVIEW] Take Me Back to The Sea - Tropical Bali Skincare Sun Kissed Shower Gel and Lotion & Coconut Dry Hair Oil
  • [REVIEW] VEET HAIR REMOVAL CREAM: #RAHASIAMULUS UNTUK TAMPIL CANTIK BEBAS BULU!
  • [FOTD] Element Inspired Make Up: Fire Make Up with Inez Cosmetics

akpertiwi

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates