[BEAUTY TALKS] 2019 & Harapanku Untuk Brand Kecantikan Lokal Indonesia
5:51:00 AM
Selamat tahun baru 2019! Nggak kerasa berarti blog ini umurnya sudah mau 3 tahun. Semoga tahun ini juga aku bisa tetap konsisten membuat konten yang pastinya bermanfaat untuk kalian. Rencananya tahun ini juga aku mau bikin lebih banyak lagi artikel beauty talks yang isinya opini aku seputar dunia kecantikan khususnya produk lokal.
Flashback sedikit di tahun kemarin, rasanya kualitas produk lokal meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak sekali brand lokal baru dan produk-produk yang semakin inovatif. Kualitasnya juga nggak kalah dengan brand impor. Aku selalu encourage readers aku untuk mencoba produk-produk lokal karena aku sendiri ngerasa kalau produk lokal kita tuh sekarang bagus lho! Beneran ini mah. Salah satu resolusi aku juga ingin coba lebih banyak lagi produk lokal tahun ini, kalau kemarin-kemarin sih jujur aku sayang ngeluarin duitnya, hahaha! Tapi dengan membeli produk lokal berarti kita sudah berperan dalam memajukan ekonomi dalam negeri, ya nggak sih?
Kalau kita telusuri ke belakang, awal mula 'bangkit'-nya produk lokal ini waktu lagi hype matte liquid lipstick di tahun 2016, CMIIW ya. Banyak banget brand baru bermunculan yang mengeluarkan produk lipcream sampe aku enek banget karena lipcream semua, nggak ada apa produk yang lain?
Yah, namanya juga lagi hype ya? Setelah serbuan lipcream wave ini mulai reda, produk-produk lainnya mulai bermunculan. Misalnya BLP Beauty mengeluarkan produk eye make up dan loose powder yang kemasannya cakep itu, Rollover Reaction mengeluarkan produk untuk alis dimana mereka punya clear browcara yang bisa dibilang inovatif banget karena belum ada produk serupa di jajaran brand lokal, Makeover dengan highlighter powder-nya yang sampe sekarang jadi favorit aku, dan yang masih fresh from the oven, eyeshadow palette-nya Beauty Of Saira yang diclaim Vegan & Cruelty Free!
Two thumbs up untuk produk lokal Indonesia for the creativity!
Aku jujur seneng banget karena produk lokal jadi beragam banget dan yang paling penting produk-produknya tuh digarap dengan benar. Packagingnya keren-keren dan 'etalase' social media-nya pun dirancang sedemikian rupa untuk memanjakan mata kita. Nggak kalah asyik dengan window shopping di mall deh, padahal cuma modal kuota doang.
Nah, tahun baru ini aku mau memberikan sedikit opini dan juga harapan aku untuk brand-brand lokal di Indonesia. Mudah-mudahan bisa menjadi insight untuk yang bersangkutan dan juga bisa sharing sama kalian semua para beauty enthusiast di Indonesia.
Kalau kalian punya pendapat yang serupa atau yang lain, feel free untuk menuliskan komentar di bawah, ya. Aku memang jarang bales komen tapi aku baca semua kok komen yang masuk dan blog ini juga nggak dimoderasi komennya, so without further ado, lets get it started!
More Shades for Complexion, Please!

We Want More Skincare!

5 komentar
Aku setuju banget semuanya, brand lokal butuh banget nambahin pilihan shade untuk kita. Tapi perlu edukasi juga sih kayaknya ke konsumennya, karena walau gimanapun masih banyak banget perempuan yang beranggapan kalo cantik itu harus putih. So wajar aja kalo produsen juga bikin produk complexion yang 'bikin putih'. Pengalaman pribadi aja, temenku pernah nyaranin aku untuk ganti shade bedak karena menurut dia itu kurang putih. Pas aku bilang itu cocok sama skintone aku, dia ngetawain aku sambil bilang, 'ya terus ngapain kamu pake bedak kalo gitu?' mau bales omongan lagi nanti gak enak cuma urusan bedak doang.... if you know what I mean. Btw salam kenal ya, aku selalu BW ke sini lho (lah gak ada yang nanya)
ReplyDeleteyes, aku juga merasa brand local dekoratif masih terbatas untuk pilihan complexion. smeoga tahun ini makin banyak inovasinya yah!
ReplyDeletesetuju. kalo menurutku sih justru skin care dari korea skrg yg lebih booming drpd skincare lokal. padahal bs dikembangin loh. kayanya strategi marketing brand lokal perlu ditingkatkan deh.
ReplyDeletehttps://helloinez.com
Brand lokal lawas perlu lebih adaptif dengan tren makeup sekarang meskipun beberapa produk mereka tetap jadi favorit (pensil alis Viva, bedak Marcks), misalnya bikin packaging yang lebih kekinian. Setuju juga sih, brand lokal perlu perbanyak pilihan skincare, terutama dengan bahan natural tetapi tetap di bawah pengawasan BPOM.
ReplyDeleteSetuju sama pendapatnya ka. Perlu nambahin shade karena di Indonesia lebih ke yellow undertone dan juga ada yang berkulit sawo matang. Lalu, aku setuju juga dengan pendapat kakak tentang pemain lama upgrade lagi karena banyak produk yang bagus - bagus banget. Sayang aja gitu jadinya. :(
ReplyDeleteHello beautiful! Thanks for visiting my blog.
Komentar dari kamu akan membuat aku lebih semangat lagi untuk ngeblog.
Oh iya, tolong untuk tidak meninggalkan link hidup ya :)