Akpertiwi's Beauty Blog
Powered by Blogger.
  • Home
  • Categories
    • Beauty
      • Make Up
      • Skincare
      • Body Care
      • Hair Care
      • Tutorial & Looks
    • Lifestyle
    • Health
  • Media Kit
  • Contact
  • Bereal


Salah satu tren di kalangan beauty enthusiast Indonesia yang menarik perhatian aku adalah tingginya minat atau hype-nya produk make up murah dari China. Tren ini kalau nggak salah bermula dari awal tahun 2017 kemarin, hingga sekarang juga masih ada aja brand make up murah dari China yang bermunculan.
'Murah' di sini bisa dibilang murahnya keterlaluan, misalnya kita ambil contoh dari brand Focallure, harga untuk satu botol foundation dengan netto 35ml hanya sekitar 30 ribuan aja (di Shopee). Bandingkan dengan contohnya foundation Make Over, yang nettonya 33ml harganya bisa 130 ribuan. Beda 100 ribu, lho. Kalau misalnya kamu lihat dari sisi harga, udah pasti pilih Focallure yang lebih murah kan?

Ngga cuma beauty enthusiast, beberapa blogger, vlogger, atau influencer (di sini termasuk makro dan mikro, ya) juga banyak yang memutuskan untuk mencoba menggunakan produk make up murah dari China ini. Ya, selain untuk kebutuhan konten (karena demandnya pasti banyak) juga pastinya penasaran. Coba aja kamu search di youtube atau di google, reviewnya juga udah pasti bertebaran.

Selain harga, bagaimana kualitasnya?

Ada beberapa temen blogger dan influencer aku yang cukup sering posting mengenai make up murah dari China ini dan sebagian besar dari mereka bilang kalau kualitasnya bagus. Eyeshadownya pigmented, highlighternya blinding, lipstiknya transferproof. Kalau aku memposisikan diri aku sebagai followers mereka sih, jujur aku jadi kepengen juga. Duh, udah harganya murah, kualitasnya juga oke nih. Rugi kalo nggak beli.

Tapi sebagian juga ada yang bilang kecewa dengan produk make up murah dari China yang mereka coba ini. Kecewanya kenapa? Produknya ada yang berjamur. No Quality Control dari brand tersebut. Pokoknya ada bad batch yang kurang layak pakai gitu deh. Ada juga yang bilang kalau brand-brand make up murah dari China ini overrated. Ga sebagus yang orang-orang gembar-gemborkan. Ya, emang sih bagus di satu orang belum tentu bagus di orang lain.
Sekali lagi balik kita lihat harga, what do you expect from a cheap product?

Mungkin kamu juga bisa sedikit 'research' mengenai background dari brand tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya, misalnya kamu search apakah brand itu punya website resmi? Dimana pabrik brand tersebut, apakah emang bener-bener ada atau pabrik fiktif? Apakah brand tersebut punya ijin edar (misalnya di Indonesia ada BPOM, kalau produk luar biasanya dari FDA)?

Nah, berikut beberapa brand make up murah dari China yang aku tahu dan sempet hype di Indonesia.

1. Focallure

Hasil gambar untuk focallure
pic source: Fimela

Setahu aku asal mula tren make up murah dari China ini ya brand yang satu ini. Tiba-tiba muncul dengan harga super murah yang menggemparkan dunia perbeauty-an. Ya masa sih aduuh eyeshadow lengkap 18 colours aja harganya nggak sampe dua ratus ribu.
Aku sendiri akhirnya mencoba Focallure dan memang kualitasnya oke sih, mengingat harganya murah banget. Aku baru berani coba Focallure karena akhirnya Focallure resmi masuk ke Indonesia, sudah ada BPOMnya, udah dijual juga di Sociolla.
Sebenernya apa Focallure ini benar-benar aman? Siapa manufacturernya? Teh Rissa pernah bahas di blognya, bahwa Focallure ini sendiri diproduksi dari perusahaan OEM/ODM Guangzhou Jizhi Trading Co. Ltd, yang memang dibuat berdasarkan pesanan dalam partai besar untuk didaftarkan atas nama merek dari orang lain (dalam hal ini Focallure) makanya harganya bisa murah. Kalian juga bisa intip-intip di website resmi Focallure.

By the way, kalau mau belanja Focallure di Sociolla kalian bisa pake kode voucherku SBNLAFSL ya untuk tambahan diskon Rp50.000 dari pembelanjaan minimal Rp250.000, hehehe.

2. O.Two.O

Hasil gambar untuk o.two.o
pic source: website o.two.o

Selain Focallure, brand China yang nggak kalah hitsnya adalah O.Two.O.
O.Two.O ini murahnya kebangetan. Pensil alisnya ada yang harga 3 ribu rupiah aja. Waduh, itu pensil alis apa pensil 2B?
Sama seperti Focallure, O.Two.O ini juga berasal dari OEM/ODM. Kalian bisa cek official store O.Two.O di Shopee Indonesia dan juga official website O.Two.O yang dimana secara gamblang mereka menjelaskan kalau produknya adalah OEM/ODM products.
Soal packaging, produknya O.Two.O designnya menurut aku paling bagus di antara produk make up murah dari China lainnya,

3. Sace Lady

Hasil gambar untuk sace lady
pic source: bukalapak
Hasil gambar untuk sace lady deep cleansing nose pore strips
si nose strip yang lagi hits. pic source: shopee

Salah satu produk yang ngehits dari Sace Lady ini adalah Deep Cleansing Nose Pore Strips-nya yang konon bisa menarik komedo paling bandel sekalipun. Harganya? Cuma 7 ribuan aja! Aku sendiri belum pernah coba. Ada yang sudah pernah coba?
Sace Lady ini juga punya website resmi dan official store di Shopee. Sepertinya ini produk OEM/ODM juga, tapi aku nggak nemu statement yang menyatakan bahwa mereka produk dari OEM/ODM sih.

4. Kimuse

Hasil gambar untuk kimuse
pic source: shopee kimuse

Kimuse ini... beberapa produknya meniru design produk high end seperti Dior, Nars, dll. Harganya murah-murah banget, modal 100 ribu aja kayaknya udah bisa bikin one brand tutorial minimalis. Sayangnya aku nggak menemukan website resmi dari Kimuse, cuma ada official storenya di Shopee dan Aliexpress aja. Di official instagramnya Kimuse juga nggak ada keterangan mengenai website resmi Kimuse.

5. Ucanbe

Hasil gambar untuk ucanbe
pic source: aliexpress

Di official store Shopee-nya, produk Ucanbe ini nggak terlalu banyak dan kebanyakan berupa eyeshadow. Malah di storenya ini produknya nyampur sama merek NOVO, Giucami, dan Bioaqua. Oh iya, di official website Ucanbe, email yang dicantumkan masih berupa Gmail dan Hotmail. Nggak ada keterangannya juga manufactured by siapa dan apakah ini produk OEM/ODM atau bukan.

6. Bioaqua & Rorec

Hasil gambar untuk bioaqua
pic source: Jd.Id

Brand yang satu ini sering banget disebut sebagai brand abu-abu atau brand yang nggak jelas, soalnya emang mencurigakan sih. Pas awal-awal muncul, produk-produknya designnya plek ketiplek dengan brand-brand Korea. Oh iya, kebanyakan produk Bioaqua ini skincare sih.
Tapi ternyata Bioaqua punya website resmi dan ada alamat jelas officenya segala. Pas aku googling alamatnya di Google Maps sih, yang muncul semacam ruko-ruko gitu di Street Viewnya.
Terus mereka juga pajang sertifikat dari FDA dan GMP, nggak tahu ya asli apa palsu (Duh, udah negative thinking duluan soalnya designnya yang plek ketiplek itu lho, hahaha). Ada foto-foto pabriknya juga di websitenya yang setelah aku search image di Google, foto pabrik tersebut adalah Guangzhou Oubo Cosmetics Co., Ltd.
So is it another OEM/ODM products?

Hasil gambar untuk rorec
pic source: tokopedia

Selain Bioaqua, konon katanya merek Rorec juga diproduksi di pabrik yang sama. Yah, 11-12 lah sama Bioaqua, design produk-produknya Rorec juga nyontek brand lain. Malah katanya sih nyonteknya sampe ke deskripsi produk dan ingredient list, padahal ingredientsnya nggak sesuai dengan apa yang diklaim. Beda dengan Bioaqua, Rorec nggak punya website resmi dan informasinya di Google juga agak minim.

Biarpun ternyata mereka ini OEM/ODM, aku sih udah ifil duluan soalnya designnya nyontek terus main copas-copas deskripsi produk gitu. Ya kalo bener sesuai sama yang ditulis, kalau nggak?

Segitu aja kali ya beberapa brand make up murah dari China yang populer di Indonesia. Ada yang mau nambahin lagi nggak? Siapa tahu aku skip.

Apa kalian mau mencoba dan menggunakan produk-produk make up murah dari China ini? Apakah brand-brand tersebut memang worth it to buy?
Apakah brand-brand China ini aman untuk digunakan?
Yuk share pendapat kalian mengenai make up murah dari China ini!




This is not a sponsored post. I don't have any special connection with the brands i mentioned above
Instagram | Facebook | Twitter

For any inquiries you can send me an e-mail at
akpertiwi@gmail.com



Kulit yang cantik dan sehat, tentunya jadi idaman semua orang. Bagaimana sih cara menjaga kesehatan dan kecantikan kulit?
Ada beberapa cara mudah untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, contohnya tidur cukup setiap harinya, menghindari rokok dan alkohol, menjaga asupan nutrisi, rajin minum air putih, dan nggak skip cleansing routine dan nggak lupa pakai sunscreen setiap harinya.
Selain menggunakan skincare atau produk perawatan kulit secara topikal, kita juga bisa mengkonsumsi suplemen atau makanan/minuman tambahan untuk merawat kesehatan kulit.

Beberapa waktu yang lalu aku sempat bikin polling kecil-kecilan di Instastory, apakah followers aku mengkonsumsi suplemen tambahan untuk kecantikan kulit, dan jawabannya sebagian besar (75%) nggak. Aku pribadi pun jarang, misalnya aku minum vitamin E tapi itu juga nggak rutin dan cuma sesekali aja.



Nah, aku berkesempatan untuk mencoba minuman kecantikan dengan inovasi terbaru dari Kalbe dan Clozette Indonesia (@clozetteid) yaitu Diva Beauty Drink.
Diva Beauty Drink ini diformulasikan dengan 1000mg Collagen per botolnya. Tidak hanya kolagen, Diva Beauty Drink juga mengandung sumber Vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit.
Kira-kira seperti apa hasilnya untuk kesehatan dan kecantikan kulit? Baca sampai habis ya!

Review Diva Beauty Drink


 

Sebelum aku cerita hasil aku mengkonsumsi Diva Beauty Drink, sebaiknya kita review sedikit dulu ya. Kalian bisa beli Diva Beauty Drink ini satuan, per 6 botol, dan per 16 botol. Untuk satu botolnya ini ukurannya termasuk kecil dengan netto 85ml aja. Setiap pembelian Diva Beauty Drink, disertai dengan sedotan plastik. Tapi kalau kamu mau mengurangi penggunaan sedotan plastik, kamu bisa minum langsung Diva Beauty Drink ini dengan cara membuka segel alumunium di botolnya langsung.

Diva Beauty Drink box kecil isi 6pcs


Diva Beauty Drink box besar isi 16pcs

Rasanya cuma ada satu, yaitu rasa Mix Berries, Pomegranate, Grape Seed, Acerola, dan Acai Berry. Kalau mau aku deskripsikan, rasanya tuh kayak jus berry, asem manis, tapi ada pait-paitnya sedikit banget. Saran penyajiannya adalah 2 botol sehari.
Kamu yang lagi diet juga bisa banget sambil mengkonsumsi Diva Beauty Drink ini karena kalorinya cuma 40 kcal per botolnya.



Diva Beauty Drink ini punya color image merah tua. Di kemasannya terdapat product information yang cukup lengkap. Misalnya, ada persentase kandungan masing-masing ekstrak buah yang terdapat di dalam Diva Beauty Drink ini.

Komposisi / Diva Beauty Drink Ingredient List - Water, Sucrose, Mix Berries Concentrate, Fish Collagen and Elastin (1000mg/bottle), Acidity Regulator, Stabilizer, Pomegranate Concentrate (0,13%), Skim Milk Powder, Fruits Powder (Grape Seed 0,03%, Acerola 0,03%, Acai 0,03%), Synthethic Acaiberries Flavor, Lycopene, Natural Flavor, 1 Minerals and 2 Vitamin, Contain dl-a-Tocopherol Antioxidant, Tocopherol and Ascorbil Palmitat.

Jenis kolagen yang terkandung di dalam Diva Beauty Drink adalah Fish Collagen. Berdasarkan artikel ini, Fish Collagen lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan jenis kolagen lainnya. Fish Collagen adalah kolagen type 1 yang kaya akan asam amino (proline dan glycine). Fish Collagen juga dapat berfungsi sebagai immune system booster. Selain itu, Diva Beauty Drink juga mengandung Lycopene yang mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas, dan tanpa bahan pengawet.

Hasil dari Mengkonsumsi Diva Beauty Drink Selama 14 Hari



Berdasarkan product knowledgenya, hasil pertama dari konsumsi Diva Beauty Drink akan terlihat pada 14 hari dan hasil optimalnya akan terlihat setelah 84 hari.
Hasil yang aku rasakan pertama kali adalah kuku aku terasa lebih cepat tumbuhnya dan terasa lebih kuat. Biasanya kuku aku gampang patah dan agak tipis, sehingga aku jarang sekali manjangin kuku.
Setelah itu yang aku rasakan adalah kulit aku jadi nggak gampang kering. FYI, kulit aku tuh kering dan kalau skip skincare satu atau dua hari aja biasanya langsung muncul dry patches dan terasa kering di bagian jawline. Tapi saat aku minum Diva Beauty Drink, kulit aku jadi nggak mudah kering meskipun aku nggak pake skincare apa-apa.

Ternyata hasilnya langsung kelihatan ya setelah 14 hari konsumsi, gimana yang 84 hari ya? Aku pun minumnya kadang cuma 1 botol sekali karena suka lupa (aku konsumsi pagi dan malam hari masing-masing satu botol).

Beberapa temanku ada yang bilang kalau Diva Beauty Drink ini lebih baik dikonsumsi sesudah makan karena dia rasanya agak asam, khawatir mengganggu jika punya penyakit lambung. Aku sendiri punya penyakit maag yang cukup parah, tapi minum Diva Beauty Drink ini nggak berefek apa-apa ke pencernaan aku. Kebetulan aku sendiri suka asam, dan menurut aku Diva Beauty Drink ini nggak terlalu asem sih rasanya.



Overall, Diva Beauty Drink ini adalah minuman kolagen pertama yang aku coba dan aku pasti bakal repurchase lagi. Selain banyak manfaatnya untuk kulit, Diva Beauty Drink juga oke dikonsumsisebagai refreshment. Oh iya, kalian bisa beli Diva Beauty Drink ini di bagian chiller di minimarket (hanya di Indomaret), super/hypermarket, dan juga di berbagai E-Commerce.
Kamu juga bisa beli Diva Beauty Drink di Kalbe Store dengan diskon 30% setiap pembelian senilai Rp150.000 menggunakan kode voucher DivaXAnnisa01.
See you on the next post!
Price:
1pcs: around IDR 11.000
6pcs: IDR 60.000
16pcs: IDR 145.000

Get to know more about Diva Beauty Drink
Instagram
Facebook Fanpage



This is a sponsored post. Diva Beauty Drink/Kalbe & Clozette Indonesia sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter


Aku sudah pernah coba beberapa produk dari Clinelle Indonesia dan aku suka banget terutama seri Pureswiss Hydracalm-nya yang oke banget buat kulit kering dan sensitif.
Yang membedakan Clinelle dengan produk skincare lainnya adalah konsepnya yaitu 7 Secrets to Happy Skin. Semua produk Clinelle diformulasikan tanpa 7 high risk ingredients seperti artificial fragrance, artificial coloring, comedogenic ingredients, Mineral Oil, SD Alcohol, dan Lanolin. Tanpa bahan-bahan tersebut, produk skincare dari Clinelle dapat meminimalisir resiko iritasi pada kulit, penuaan dini, dan resiko pada kesehatan kulit.
Selain itu, produk Clinelle juga diformulasikan dengan bahan-bahan RX3 Action yang dapat memperbaiki (repair), menghaluskan (refine), dan melindungi (reshield) kulit secara long-term. Bahan-bahan yang terkandung dalam produk Clinelle juga sudah dermatogically tested sehingga tidak perlu khawatir saat menggunakannya.

Baca Juga: Review Clinelle Pureswiss Hydracalm

Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan kesempatan dari Clozette Indonesia (@clozetteid) untuk mencoba 3 produk terbaru dari Clinelle. Rangkaian 3 produk ini dikhususkan untuk night skincare routine yang didesain untuk memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit agar tetap sehat. Rangkaian night skincare routine ini terdiri dari Clinelle Deep Cleansing Gel, Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water, dan Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask.
Aku sudah mencoba produk-produk ini kurang lebih selama dua minggu. Yuk langsung kita lihat aja reviewnya!

Review Clinelle Deep Cleansing Gel


 

Skincare routine diawali dengan tahap cleansing. Tentunya setelah membersihkan wajah dengan menggunakan first cleanser atau membersihkan make up sebelumnya, aku mencuci muka dengan menggunakan Clinelle Deep Cleansing Gel. Pada awalnya aku kira Clinelle Deep Cleansing Gel ini sejenis peeling gel gitu karena namanya deep cleansing, kan. Tapi ternyata Clinelle Deep Cleansing Gel ini adalah sejenis facial wash dengan tekstur gel.
Packagingnya berupa tube berukuran cukup besar dan ramping berukuran 100ml. Karena Clinelle sudah punya distributor resmi di Indonesia, pada bagian belakangnya terdapat stiker bertuliskan product information dalam bahasa Indonesia. Untuk nomer POM juga bisa kita lihat di bagian pojok kiri bawah.

Clinelle Deep Cleansing Gel Ingredient List - Aqua (Water), Decyl Glucoside, Acrylates Copolymer, Cocamidopropyl Betaine, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, PEG-90 Glyceryl Isostearate, Coco-Glucoside, Glyceril Oleate, Chiorphenesin, Sodium Hydroxide, Citric Acid, Laurenth-2, Bisabolol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Lavandua Hybrida Oil, O-Cymen-5-OL, Tocopheryl Acetate, Propylene Glycol, Menthyl Lactate, Arnica Montana Flower Extract, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Tocopherol, Hydrogenated Palm Glycerudes Citrate, Lecithin, Panax Ginseng Root Extract, Hedera Helix (Ivy) Extract, Ascorbyl Palmitate, Asiaticoside, Asiatic Acid, Madecassic Acid, Camellia Sinensis Leaf Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

Berdasarkan Skincarisma Ingredient Analyzer, Clinelle Deep Cleansing Gel ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering. Produk ini juga mengandung ingredient yang bersifat Anti-Aging seperti Vitamin E dan Citric Acid, serta mengandung bahan yang sedang hype sekarang yaitu Madecassic Acid yang berasal dari Centella Asiatica atau daun pegagan.



Tekstur dari Clinelle Deep Cleansing Gel ini berupa gel bening yang punya aroma mirip dengan cleansing gel Clinelle Pureswiss Hydracalm yang pernah aku coba sebelumnya tapi lebih subtle. Wanginya agak citrusy, dan busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Setelah menggunakan produk ini, kulit wajah tidak terasa kesat which is good karena tandanya Clinelle Deep Cleansing Gel ini tidak menghilangkan minyak alami pada kulit.
Tapi menurut aku produk ini sama saja dengan facial wash biasa yang hanya membersihkan di permukaan. Jika ingin membersihkan kulit mati secara menyeluruh hingga ke pori-pori, gunakan produk scrub dari Clinelle.

Score: 6.5/10
Price: Rp109.000

Review Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water


 

Face mist tipe aerosol seperti ini adalah jenis face mist favorit aku karena biasanya semprotannya lebih halus dan juga lebih merata. Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water hadir dalam kemasan botol berukuran cukup besar dengan netto 150ml. Pada bagian bawah botol terdapat keterangan expiration date-nya. Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water ini mengandung 20 rare minerals, tinggi Selenium, dan memiliki pH seimbang yaitu 5.5.

Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water Ingredient List - Aqua (Swiss Bad Schinznach Thermal Spring Water), Nitrogen, Phenoxyethanol, Sodium Hydroxide, Sodium Benzoate.

Thermal Spring Water baik untuk kulit sensitif, terutama penderita Eczema, Rosacea, atau Psoriasis. Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water ini juga bisa digunakan sebagai toner atau setting spray. Tips mengaplikasikan Thermal Spring Water adalah menyemprotkannya ke wajah dengan jarak 6 inci atau sekitar 15cm dan gunakan moisturizer sesudah menyemprotkan Thermal Spring Water pada wajah.



Clinelle Pureswiss Thermal Spring Water ini travel-friendly, bisa dibawa kemana-mana dengan mudah dan praktis, pengaplikasiannya cukup disemprotkan saja. Selain untuk wajah, produk ini juga bisa digunakan pada anggota badan yang lain seperti tubuh, tangan, kaki, dan juga rambut serta kulit kepala. Namun karena wadahnya berisi gas, hindari panas atau sinar matahari langsung.
Semprotannya halus banget dan cuma butuh 1 kali semprot saja untuk mengaplikasikan ke seluruh wajah.

Score: 9/10
Price: IDR169.000

Review Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask


 
 

Menggunakan sleeping mask cukup 2 atau 3 kali saja dalam seminggu. Biasanya aku skip penggunaan pelembab atau moisturizer jika mau menggunakan sleeping mask. Nah, Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini dikemas dalam packaging jar kaca. Untuk pengaplikasiannya, disertakan spatula plastik kecil untuk mengambil produknya.

 

Color image dari seri Pureswiss Hydracalm adalah biru, jadi sama seperti produk lainnya dari seri Pureswiss Hydracalm, Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini juga berwarna dominan biru dengan tutup berwarna silver.

Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask Ingredient List - Aqua (Thermal Spring Water), Cyclopentasiloxane, Glycerin, Cyclohexasiloxane, Peg-10 Dimethicone/ Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dimethicone, Sodium Chloride, Phenoxyethanol, Dimethicone/vinyl Dimethicone Crosspolymer, Ethylhexylglycerin, 1,2-hexanediol, Dimethiconol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Sodium Hyaluronate, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Citrus Aurantium Bergamia (Bergamot) Fruit Oil, Pelargonium Graveolens Flower Oil, Onsen-sui, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Gentiana Lutea Root Extract, Artemisia Absinthium Extract, Portulaca Oleracea Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Cassia Angustifolia Seed Polysaccharide, Hydroxyethylcellulose, Glyceryl Caprylate.

Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini memiliki EWG Rating yang baik serta bebas dari bahan yang berpotensi menyebabkan Fungal Acne.



Tekstur dari produk ini unik, berupa gel yang agak encer. Agak susah mengambil produknya jika hanya menggunakan jari, sebaiknya gunakan spatula yang disediakan. Saat diaplikasikan ke wajah, produk ini agak sulit diratakan sehingga pada kulit hanya berupa lapisan tipis saja, tidak bisa tebal seperti sleeping mask pada umumnya.
Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini dipakai sebelum tidur dan sesudah bangun tidur jangan lupa untuk membilas wajah terlebih dahulu baru lanjut dengan menggunakan skincare pagi.

Menurut aku Clinelle Pureswiss Hydracalm Sleeping Mask ini melembabkan wajah dengan baik, namun karena teksturnya agak encer, saat tidur usahakan posisi tubuh terlentang supaya produk masker yang ada di wajah kita tidak terhapus karena kena bantal.

Score: 7/10
Price: IDR259.000



Baca Juga: Review Clinelle Whiten Up Series

Overall, semua produk Clinelle yang aku coba kali ini bekerja dengan baik di kulit aku. Tidak ada reaksi negatif seperti purging atau breakout. Bahan-bahan yang terkandung dalam produk-produknya Clinelle juga memiliki EWG Rating yang cukup baik serta gentle di kulit. Produk Clinelle dapat kalian dapatkan di drugsture seperti Guardian atau Watsons, serta di berbagai E-Commerce jika kamu lebih prefer untuk belanja online.

Get to know more about Clinelle Indonesia
Website
Instagram
Facebook Fanpage
Youtube Channel



This is a sponsored post. Clinelle & Clozette Indonesia sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter


Happy New Year guys!

Nggak kerasa udah tahun 2020 aja and it makes my fourth year of (serious) blogging. Setelah gagal dengan resolusi 2019 yaitu minimal 1 post organik setiap bulannya, tahun 2020 ini aku mau coba resolusi baru untuk blogku tercinta ini yaitu post-post yang lebih effortless, raw, dan engaging. Soalnya jujur juga agak jenuh sama postingan tipe template yang selalu aku tulis, jadi aku mau bikin filler post seperti postingan ini. Di tahun 2020, akpertiwi.com bakalan jadi personal online diary aku. Niche bakal tetap beauty, tenang aja. Biar kalian nggak jenuh juga baca postingan sponsoran terus, hehehe.

It's 2020 and I'm still here!

Saat memulai blog ini, sebenernya trennya sudah masuk ke video youtube. Konten video, visual, you name it. Tapi aku anaknya bukan anak video. Aku lebih suka nulis. Mungkin karena itu juga dulu aku keluar kuliah jurusan seni rupa dan masuk sastra. Aku lebih pilih nulis 1000 atau 2000 kata daripada ngomong di video yang durasinya 1 menit. Aku lebih pilih bikin video dengan voice over yang udah ada scriptnya daripada ngomong pas take langsung.

Sekarang tahun 2020, dan konten video masih jadi rajanya. Emang ada yang masih baca blog?
Ada kok, buktinya kalian yang lagi baca postingan ini dan 8k + organic visitor yang visit blog ini setiap bulannya.
Maaf ya kalau isinya sponsoran terus, tapi aku jamin isinya honest review dan berdasarkan pengalaman aku saat mencoba sebuah produk, seperti yang selalu aku tulis di disclaimer yang ada di semua bagian akhir post.

Kenapa aku lebih pilih menulis blog yang kayaknya masa keemasannya sudah lewat beberapa tahun lalu ini?
Alasan yang seriusnya adalah aku ingin berkontribusi meningkatkan minat baca orang Indonesia. Nggak perlu baca karya sastra yang berat-berat kayak novel atau puisi, baca artikel sederhana tulisan aku aja udah termasuk baca kok :p
Aku selalu berusaha rangkum semua yang perlu kalian ketahui tentang suatu produk dalam bahasa yang menurut aku sederhana dan simple. Mudah-mudahan pesannya sampai ya!

Sedikit Flashback

Sebenernya kehidupan aku di dekade ini adalah transisi dari aku yang polos, terlalu idealis, dan nggak ngerti kejamnya dunia, yang hobinya maen game dan baca komik doang,
jadi aku yang lebih realistis dan produktif.
Aku bersyukur banget bisa jadi blogger di mana aku punya wadah untuk aktualisasi diri di samping peran aku jadi istri dan ibu.
Awal mula ngeblog juga kenapa ya pilih niche beauty? Padahal aku sama sekali nggak pernah dandan dan pake skincare sebelum tahun 2015-2016, di mana aku mulai nulis blog ini.
Semua kayaknya bermula dari hobi aku coba produk baru, kebetulan kulit aku ini badak dan jarang nggak cocok sama produk kecantikan. Dulu aku kalau mau beli make up pasti di group jual beli make up preloved di FB gitu karena dulu emang nggak punya budget lebih buat beli make up.
Alhamdulillah banget, sekarang aku nggak perlu ngeluarin uang untuk dapet make up.

Aku juga dulu nggak bisa dandan! Inget banget di postingan semi smokey eye makeup ini aku dandan pake eyeshadow pertama kali.
Ini sedikit perbandingan make up aku di tahun 2016 dan 2019.

2016


2019


Masih jauh banget dari pro. Mudah-mudahan tahun 2020 ini dan seterusnya aku bisa makin jago lagi make upnya! Hahaha.

Dulu juga foto-foto cuma pake kamera HP doang, pelan-pelan upgrade segala perlengkapan kayak kamera, ringlight, background. Penuh perjuangan juga ternyata sampe sini ya...
Tapi aku ngerasa lebih kreatif dan produktif waktu cuma pake HP doang. Kayak yang nyari berbagai cara supaya bisa lebih keren nggak kalah sama yang pake kamera. Begitu udah pake kamera stuck disitu-situ aja. Mudah-mudahan bad habit ini juga hilang.

Akhir Kata...

Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian yang masih setia baca blog aku sampe sekarang. Baik kamu yang nyasar karena cari review produk dari Google ataupun temen-temen blogger aku yang mampir untuk blogwalking.
Terima kasih untuk semua brand atau agency yang mempercayakan projectnya pada aku dan akpertiwi.com.
Terima kasih juga untuk semua komunitas blogger yang mau nampung aku yang mediocre ini. Terima kasih sudah jadi wadah untuk berkembang dan bertukar pikiran.

Terima kasih banyak, karena kalian akpertiwi.com bisa bertahan sampai sekarang!

Newer Posts Older Posts Home
View mobile version

ABOUT ME

A beauty enthusiast, copywriter, fanfiction author, and journalist who started blogging since 2016 to share about her beauty journey & passion. Hit me up on akpertiwi@gmail.com!

FOLLOW ME!

Followers

Pageviews

Member Of

Blogger PerempuanImage and video hosting by TinyPic
Komunitas Beauty Blogger & Vlogger

JBB INSIDER

JBB521338-1200-NANO-BLOGGER-BANDUNG

PUREMATES NPURE

ALTHEA ANGELS

Annisa Pertiwi is
Althea Angels
Althea Korea's Beauty Ambassador

Categories

beauty 376 review 223 lifestyle 125 event report 27 health 22 unboxing 16 beauty talks 12 personal 11 fashion 8 food 8 tutorial 8 clinic experience 7 make up tools 3 spa experience 3 tips 3 diet 2 haul 2

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2024 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2023 (27)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2022 (40)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2021 (46)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ▼  2020 (37)
    • ►  December (5)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ▼  January (4)
      • [BEAUTY TALKS] Make Up Murah dari China, Yay or Nay?
      • [BEAUTY DIARY] Mengkonsumsi Minuman Kecantikan Div...
      • [REVIEW] Happy Skin, Happy Face with Clinelle Indo...
      • It's 2020 and I'm Still Here!
  • ►  2019 (65)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (10)
    • ►  August (7)
    • ►  July (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (8)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (91)
    • ►  December (9)
    • ►  November (6)
    • ►  October (5)
    • ►  September (13)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (9)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (11)
    • ►  February (4)
    • ►  January (9)
  • ►  2017 (84)
    • ►  December (8)
    • ►  November (4)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (31)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
  • ►  2015 (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] Wardah Scentsation Eau de Toilette & Body Mist - Joyful
  • [REVIEW] Nivea Sensational Body Lotion - Vanilla & Almond Oil
  • [REVIEW] Take Me Back to The Sea - Tropical Bali Skincare Sun Kissed Shower Gel and Lotion & Coconut Dry Hair Oil
  • [REVIEW] VEET HAIR REMOVAL CREAM: #RAHASIAMULUS UNTUK TAMPIL CANTIK BEBAS BULU!
  • [FOTD] Element Inspired Make Up: Fire Make Up with Inez Cosmetics

akpertiwi

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates