Akpertiwi's Beauty Blog
Powered by Blogger.
  • Home
  • Categories
    • Beauty
      • Make Up
      • Skincare
      • Body Care
      • Hair Care
      • Tutorial & Looks
    • Lifestyle
    • Health
  • Media Kit
  • Contact
  • Bereal


Kalau ditanya, produk apa yang lagi ngehits di kalangan beauty enthusiast, produk yang ada di list teratas adalah Exfoliating Toner. Sebagai pemilik kulit kering jujur sebenernya aku kurang tertarik dengan exfoliating toner karena rumornya bisa bikin kulit tambah kering, tapi ternyata hal itu bisa diatasi dengan penggunaan hydrating toner setelahnya.
Exfoliating toner diklaim sebagai miracle water abad ini karena dapat mempercepat proses pengelupasan kulit mati (exfoliate) dan biasanya mengandung acid seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Poly Hydroxy Acid). Pemakaian exfoliating toner juga harus diperhatikan, karena kandungannya cukup kuat dan bisa jadi pemilik kulit sensitif tidak bisa menggunakannya.


Sebulan yang lalu aku dikirim produk terbarunya Avoskin, yaitu Miraculous Refining Toner. Produk exfoliating toner ini mengandung 3 jenis acid yaitu AHA, BHA, dan PHA, serta bahan-bahan lainnya seperti Niacinamide, Tea Tree Oil, Witch Hazel, dan Aloe Vera Extract.
Diklaim dapat mengatasi masalah-masalah seperti kulit kusam, noda hitam di wajah, warna kulit yang tidak rata, dan visible pores, produk dari Avoskin ini adalah exfoliating toner lokal pertama yang konon kandungannya katanya mirip dengan toner merek Korea warna hijau yang lagi ngehits itu. Selain produk lokal, harganya juga terjangkau sehingga Avoskin Miraculous Refining Toner ini bisa jadi pilihan untuk skincare routine kamu. 

Baca Juga: Review Avoskin Ultra Brightening Cream

Aku sudah mencoba produk ini selama sebulan, dan digunakan hanya pada malam hari saja. Seperti apa kerja toner ini pada kulit normal to dry? Yuk langsung disimak saja reviewnya!

 
 

Mulai dari packaging, aku selalu suka design packaging Avoskin yang simple tapi tetap menarik. Avoskin Miraculous Toner dikemas dalam box berukuran sedang berwarna cokelat tua yang senada dengan botolnya. Pada bagian sisi kiri dan kanan boxnya, terdapat product information yang cukup lengkap, mulai dari product knowledge, cara pemakaian, dan juga hal-hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan produk ini. Masing-masing ditulis dalam bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris.
Pada bagian belakang terdapat ingredient list dari produk ini.

Ingredients - Water, Glycerin, Glycolic Acid, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Gluconolactone, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Salicylic Acid, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Olearacea Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Amylopectin, Dextrin, Xanthan Gum, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Polyglutamic Acid.

Menurut Skincarisma Ingredient Analyzer, produk ini baik untuk kulit kering dan juga kulit berminyak. Sedangkan untuk pemilik kulit sensitif harus berhati-hati karena ada beberapa bahan yang dapat memicu iritasi seperti Glycolic Acid, Salicylic Acid, dan Lemon Extract.  Produk ini juga bebas dari alkohol, artificial fragrance, dan juga coloring.
Yang menarik disini ada Sugar Maple Extract, yang ternyata mengandung natural AHA yang baik untuk proses eksfoliasi kulit dan menjadi key ingredients pada produk ini.


Packagingnya berupa botol plastik berbentuk tabung. Botolnya ini berwarna amber dan cantik banget menurut aku, classy & stylish. Pada botolnya ini tidak ada tulisan lain yang tercetak kecuali sedikit keterangan mengenai key ingredients produk seperti yang tercantum pada bagian depan boxnya.
Netto produk ini 100ml dan dapat digunakan untuk beberapa bulan,



Tekstur dari toner ini cair, dan tidak berwarna. Ada sedikit wangi mirip wangi antiseptik yang tercium saat produk ini diaplikasikan. Wanginya tidak begitu kuat dan menurut aku juga tidak mengganggu.

Baca Juga: Review Avoskin Silkyluz The Bohemian Bar Soap

Cara penggunaan Avoskin Miraculous Refining Toner adalah dituang secukupnya pada kapas dan diusapkan dari area tengah wajah ke arah luar dengan gerakan ke atas lalu biarkan menyerap. Pada awal-awal pemakaian, berikan dosis sedikit demi sedikit.
Kebetulan ini adalah kali pertama aku menggunakan exfoliating toner (ya ampun, beauty blogger macam apa aku ini :( ), pada penggunaan pertama aku merasa ada sensasi tingling yang cukup kuat sehingga wajah aku rasanya gatal. Seminggu pertama aku menggunakan produk ini hanya 2 kali atau 3 hari sekali, lalu dilanjutkan penggunaan 2 hari sekali pada minggu ke dua, dan setiap hari pada minggu ke tiga dan ke empat. Berikut adalah perbandingkan kondisi wajah aku dari minggu ke minggu.


Yang aku rasakan setelah empat minggu pemakaian adalah bekas jerawat (yang aku curigai sebagai fungal acne karena sudah beberapa bulan bekasnya nggak hilang-hilang) agak sedikit memudar. Selain itu sebenernya secara kasat mata nggak begitu banyak perubahan yang terlihat, tapi aku sendiri merasa wajah jadi bebas jerawat selama 4 minggu periode pemakaian produk ini. Selama 4 minggu aku mengalami satu buah jerawat di dekat alis tapi dengan penggunaan produk ini jerawat tersebut langsung hilang dalam waktu hitungan hari saja.
Aku belum merasakan perubahan pada milia atau whiteheads yang ada di bagian bawah mata. Apabila nanti ada perubahan bakal aku update lagi.


Overall, Avoskin Miraculous Refining Toner ini adalah produk yang menarik, baik dari segi design dan apa yang ia tawarkan untuk market produk lokal yang setau aku belum ada brand lain yang menawarkan produk sejenis seperti ini. Yang kamu harus perhatikan adalah penggunaan sunscreen yang wajib hukumnya ketika kamu menggunakan produk dengan chemical exfoliator seperti ini. Jangan sampai skip sunscreen ya, karena penggunaan produk ini meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Oh iya, untuk seri Miraculous Refining ini ada produk lainnya yaitu Serum yang mengandung AHA BHA PHA dengan persentase lebih tinggi dari produk toner ini (CMIIW).



Menurut aku dengan harganya yang masih dibawah Rp200.000, produk ini termasuk recommended! Karena wajah aku sendiri jarang jerawatan (paling cuma satu dua), sepertinya produk ini juga sepertinya lebih cocok untuk yang wajahnya acne prone, karena beberapa teman aku yang lain yang kulitnya acne prone memberikan review positif untuk produk ini.
Untuk kulit normal to dry seperti aku, dia tidak terlalu banyak memberikan perubahan yang kasat mata, tapi aku merasa kulit lebih sehat dan nggak rewel selama pemakaian produk ini. Good job Avoskin! Ditunggu inovasi produk lainnya :)

Get to know more about Avoskin
Website
Instagram
Facebook Fanpage
Twitter

Score: 8/10
Where to Buy: Avostore
Price: IDR169.000




This is a sponsored post. Avoskin sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter



Beberapa tahun silam, masker wajah Roro Mendut yang terbuat dari rempah hitam cukup hits di Instagram tapi aku belum sempet nyoba. Nah, sekarang produk-produknya Roro Mendut sudah beragam, ada skincare, aloe vera gel, eye cream, dan lain-lainnya. Nggak hanya itu, produk-produknya juga sudah terdaftar di BPOM juga, lho.
Kebetulan aku sendiri termasuk penyuka wewangian herbal dan excited saat ditawari untuk mencoba paket skincare dari Roro Mendut Skincare yang terdiri dari Herbal Facial Wash, Herbal Facial Toner, Lifting Face Treatment Oil, Herbal Day Cream, dan Herbal Night Cream. Oh iya, aku juga sudah sempat post video skincare routine aku menggunakan produk-produk dari Roro Mendut di Instagram dan kalian bisa lihat disini:


View this post on Instagram

Hai! Kali ini aku mau share skincare routine aku pakai produk-produknya @roromendutskincare. Disini aku pakai 5 produk yaitu - Herbal Facial Wash - Herbal Facial Toner - Lifting Face Treatment Oil - Herbal Day & Night Cream Skincare dari Roromendut ini dibuat dari bahan-bahan lokal pilihan. Oh iya, sudah terdaftar di BPOM RI juga, lho. Wanginya juga tradisional banget karena masih ada wangi-wangi herbal yang mirip dengan jamu-jamuan. Rasanya kayak putri keraton deh 🤭 Kalian bisa langsung kunjungi Instagramnya atau ke www.roromendutskincare.com untuk informasi produk yang lebih lanjut, ya! #roromendut #roromendutskincare #roromendutbeauty #localskincare #clozetteid #beautybloggerindonesia #beautyblogger #beautyenthusiast #skincareenthusiast
A post shared by Annisa Pertiwi 🦄 (@akpertiwi) on Jan 2, 2019 at 5:51pm PST

Sekarang aku mau share juga sedikit ke kalian mengenai produk-produknya secara lebih detail dan kasih sedikit review mengenai masing-masing produknya. Yuk langsung aja!

Roro Mendut Skincare Herbal Facial Wash

 

Produk sabun wajah dari Roro Mendut ini dikemas dalam box unik berbentuk hexagon. Kalau menurut aku pribadi sih design packagingnya agak 'riweuh' ya dan not my cup of tea. Tapi Roro Mendut ini mempertahankan ciri khasnya yaitu tradisional yang tergambar jelas dari design packagingnya. Ada beberapa motif-motif seperti batik yang cantik. Di bagian belakang boxnya ada product information yang bisa dibilang lengkap banget, mulai dari product knowledge, cara pemakaian, dan juga semacam story behind the brand.
FYI, Roromendut ini diproduksi di Sidoarjo oleh PT Duta Jaya Makmur. Di bagian paling bawah ada ingredient list atau komposisinya, tapi tulisannya agak sulit dibaca karena bertabrakan dengan gambarnya.

Ingredients/Komposisi - Aquadesil, Sodium Palmate, Salicylic Acid, Glycolic Acid, Myristic Acid, Lactic Acid, Citric Acid, Glycol Distearate, Propylene Glycol, Cocamine DEA, Natural Fragrance, Aminopropyl Ascorbyl Phospate/Vitamin C, Alpha Arbutin,  L-Glutathione, Citrus Aurantifolia Oil, Orange Peel Exract, Carica Papaya Fruit Extract, Cantelia Asiatica Extract, Glycyrrhiza Glabra Extract, Coffee Bean Extract.

Menurut Skincarisma Ingredient Analyzer, produk ini cukup baik untuk dry skin tetapi pemilik kulit sensitif harus berhati-hati karena ada Glycolic Acid, Salicylic Acid, Lactic Acid, dan Citric Acid yang bisa memicu iritasi kulit. Produk ini bebas paraben, bebas alkohol, bebas SLS, akan tetapi masih belum fungal acne safe.
Pada kemasannya terdapat klain bahwa produk ini dapat mencerahkan kulit, deep pore cleansing & exfoliating, dan membersihkan kulit dari sisa make up, kotoran, sebum, serta minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

 

Nah, packagingnya sendiri berupa botol pump berukuran sedang. Waktu pertama kali coba, ngeluarin produknya agak susah dan mesti diteken berkali-kali gitu pumpnya biar keluar produknya. Netto produk ini 60ml dan di botolnya tertulis juga komposisi produk dan cara pemakaian.


Teksturnya agak encer tapi tidak runny. Warnanya putih susu dan samar-samar wanginya seperti wangi citrus gitu.
Menurut cara pemakaian yang ada di kemasan, wajah harus dibasahi terlebih dahulu baru aplikasikan produk ini. Saat aku coba sih busanya nggak begitu keluar, tapi kalau produk ini ditambah air sedikit baru diaplikasikan di wajah baru busanya keluar. Nggak begitu banyak juga tapi cukup lah menurut aku. Setelah aplikasi kulit wajah rasanya agak kesat dan agak kering.

Roro Mendut Skincare Herbal Facial Toner


Design boxnya mirip dengan produk herbal facial wash tapi lebih panjang dan ramping, bedanya warnanya agak sedikit pucat. Ada keterangan juga kalau toner ini mengandung apple cider vinegar/Cuka Apel, Witch Hazel Extract, Green Tea, Bengkoang, dan Rempah-rempah.
Product information yang terdapat di bagian belakang juga sama, ada product knowledge, cara pemakaian, story behind the brand, dan komposisi.

Ingredient/Komposisi - Apple Cider Vinegar, Aquadest, Witch Hazel, Salicylic Acid, Glycolic Acid, Lactic Acid, Ethyl Ascorbic Acid/Vitamin C, PEG 40 Hydrogenated Castor Oil, Peppermint Oil, DMDM Hydantoin, Natural Fragrance, Aloe Barbadensis Extract, Cucumber Extract, Green Tea Extract, Pachyrhizus Erosus Extract.

Produk ini baik juga untuk kulit berminyak karena mengandung Salicylic Acid yang bisa membantu pengobatan jerawat dan mengontrol produksi sebum dan juga Camellia Sinensis Leaf Extract yang memiliki efek soothing. Bahan-bahannya juga tidak terlalu banyak sehingga dapat digolongkan sebagai minimal ingredient skincare.

 

Botol pumpnya mirip dengan produk facial wash. Awalnya karena ini toner aku kira bakal keluarnya kayak spray gitu, ternyata nggak sih karena pumpnya sama dengan produk facial washnya.


Tekstur produk ini cair dan bening seperti air. Meskipun mengandung Apple Cider Vinegar bahkan berada di urutan teratas, produk ini baunya tidak kecut seperti cuka apel biasa melainkan wanginya mirip dengan produk facial washnya.

Setelah mengaplikasikan produk ini biasanya aku tepuk tepuk pelan menggunakan telapak tangan supaya cepat menyerap dan menurut aku dia agak lengket setelah pengaplikasian.

Lifting Face Treatment Oil

 
 

Produk ini dikemas dalam kotak kecil, di bagian sisi kiri dan kanan terdapat komposisi produk dan cara pemakaian,sedangkan di bagian belakang tercetak product knowledgenya. Produk ini adalah face oil yang dapat membantu mengencangkan wajah (skin lifting), merawat kulit dari kerutan halus, membantu memperbaharui sel kulit wajah, elasticity booster, dan menyamarkan noda serta flek hitam.

Komposisi: Oryza Sativa/Rice (Bran) Oil, Pogostemon Hartensis Oil, Argania Spinosa Oil, Helianthus Annuus Oil.

Aku masih belum menemukan face oil yang cocok buat aku, sejauh ini aku sudah coba beberapa pure oil dan produk ini merupakan campuran dari beberapa oil. Biar kulit aku kering aku kurang suka menggunakan face oil karena greasy banget dan bikin nggak nyaman. Sejauh ini aku cuma nyaman sama argan oil karena teksturnya light.

 

Produk ini dikemas dalam botol pipet sedang berwarna amber. Sebelum dibuka sudah tercium wangi jamu-jamuan yang cukup tajam. Biarpun aku penyuka wangi herbal, wanginya agak terlalu kuat untuk aku. Tapi setelah diaplikasikan perlahan wanginya tidak sekuat pada awalnya.




Tekstur minyaknya cukup encer dan runny, ini bisa aku kategorikan cukup ringan karena tidak terlalu kental. Warnanya bening dan lama kelamaan wanginya jadi mirip minyak urut gitu.
Nah, menurut aku kalian cukup pakai satu atau dua tetes aja untuk seluruh wajah karena produk ini mudah dibaurkan dan a little goes a long way. Oh iya, sebelum menggunakan facial oil, lebih baik kalau wajah kamu dalam keadaan lembab atau basah supaya nggak terasa terlalu greasy.

Roro Mendut Skincare Kulit Manggis Herbal Day Cream & Night Cream

 
 

Kedua moisturizernya dikemas dalaam box berbentuk trapesium (?) gitu. Boxnya makan tempat banget sementara packagingnya sih ukurannya nggak begitu besar. Tapi sayang di pot creamnya tidak ada ingredient list sehingga untuk mengeceknya kita tetap harus lihat di boxnya.

Herbal Day Cream Ingredients - Aquadest, Propylene Glycol, Aminopropyl Ascorbyl Phospate/Vitamin C, Tocopheryl Acetate/Vitamin E, Glycerine, Cetearyl Methicone, Dimethicone Polysobutane Blend, Cyclopentasiloxane, Lift Express, Hentowhite, Natural Fragrance, Octyl Methoxycinnamate,Collagen, Niacinamide, Rice Bran Oil, Garcinia Mangostana Peel Extract, Gracillaria Sp Extract, Centella Asiatica Extract.

Herbal Night Cream Ingredients - Aquadest, Shea Butter, Allantoin, Glycolic Acid, Butylen Glycol,Aminopropyl Ascorbyl Phospate/Vitamin C, Tocopheryl acetate/Vitamin E, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Cetyl Palmitate, Triethylhexanoin, Ethylhexyl Palmitate, Cyclopentasiloxane, Lift Express, Hentowhite, Natural Fragrance, Enzyme Papaya Extract, Alpha Arbutin, Collagen, Niacinamide, Rice Bran Oil, Garcinia Mangostana Peel Extract, Gracillaria Spp Extract, Centella Asiatica Extract, Aloe Barbadensis Extract.

Roro Mendut Kulit Manggis Young White Night Cream ini diperkaya dengan teknologi Nano Infusion System yang menyerap dengan cepat ke dalam epidermis kulit.
Selain Kulit Manggis, Roro Mendut punya beberapa produk cream lagi dengan key ingredients yang berbeda seperti seri Temulawak dan Rempah Hitam.

 

Packagingnya berupa pot kecil dengan netto 15gr. Di dalamnya juga sudah ada spatula untuk mengambil produknya sehingga isi produk tetap higienis dan aman dari kontaminasi bakteri yang umumnya banyak terdapat pada jari tangan.



Bisa dilihat pada foto di atas, tekstur day cream lebih kental dari night cream yang mirip seperti gel. Day creamnya ada sedikit butir-butiran putih kecil gitu dan warnanya cenderung pink. Wanginya cukup menyengat, mirip wangi kulit manggis asli tapi terlalu tajam menurut aku. Nah, ketika diaplikasikan, cream ini ada sedikit efek tone up, atau mungkin karena agak kental ya? Sayang day cream ini belum mengandung SPF sehingga kamu perlu perlindungan dari sinar matahari terpisah dengan produk lainnya.

Untuk night cream, teksturnya lebih ringan dan wanginya tidak terlalu menusuk juga. Padahal biasanya night cream lebih kental ya dari day cream? Jujur aku lebih suka night creamnya sih sebagai moisturizer karena enggak lengket dan ringan serta mudah meresap di kulit, beda dengan day creamnya.



Produk Roro Mendut bisa kamu dapatkan di reseller resminya di berbagai e-commerce atau bisa langsung ke distributornya disini:

BBM: D4D32DEDF
SMS/WA: 082222216425 / 087736458222 / 082242252888
LINE: @roromendutskincare
Instagram: @roromendutskincare
Website: www.roromendutskincare.com

Overall, menurut aku produk Roro Mendut ini cukup oke, tapi kurang cocok dengan kulit aku karena kulitku kering dan butuh kelembaban ekstra. Menurut aku produk ini bakal lebih cocok untuk kamu yang kulitnya oily atau normal. Tapi facial oilnya cocok dipakai untuk kulit kering, sayang wanginya terlalu kuat banget jamunya dan aku kurang nyaman karena hidung aku sensitif sama wangi-wangian.
Menurut aku juga mereka sukses branding produk sebagai produk herbal/tradisional dilihat dari ingredients yang dipakai, design produk, dan range produknya. Harga-harganya juga termasuk terjangkau dan tidak terlalu mahal.
Untuk satu paket skincare seperti yang aku gunakan (isi 5 item) harganya Rp390.000 dan ada banyak juga pilihan paket yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan jenis kulit kamu.

Score: 6/10
Where to Buy: see information above
Price: IDR390.000 / package



This is a sponsored post. Roro Mendut sends me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter




Selamat tahun baru 2019! Nggak kerasa berarti blog ini umurnya sudah mau 3 tahun. Semoga tahun ini juga aku bisa tetap konsisten membuat konten yang pastinya bermanfaat untuk kalian. Rencananya tahun ini juga aku mau bikin lebih banyak lagi artikel beauty talks yang isinya opini aku seputar dunia kecantikan khususnya produk lokal.

Flashback sedikit di tahun kemarin, rasanya kualitas produk lokal meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak sekali brand lokal baru dan produk-produk yang semakin inovatif. Kualitasnya juga nggak kalah dengan brand impor. Aku selalu encourage readers aku untuk mencoba produk-produk lokal karena aku sendiri ngerasa kalau produk lokal kita tuh sekarang bagus lho! Beneran ini mah. Salah satu resolusi aku juga ingin coba lebih banyak lagi produk lokal tahun ini, kalau kemarin-kemarin sih jujur aku sayang ngeluarin duitnya, hahaha! Tapi dengan membeli produk lokal berarti kita sudah berperan dalam memajukan ekonomi dalam negeri, ya nggak sih?

Baca Juga: Hot Local Products January 2018

Kalau kita telusuri ke belakang, awal mula 'bangkit'-nya produk lokal ini waktu lagi hype matte liquid lipstick di tahun 2016, CMIIW ya. Banyak banget brand baru bermunculan yang mengeluarkan produk lipcream sampe aku enek banget karena lipcream semua, nggak ada apa produk yang lain?
Yah, namanya juga lagi hype ya? Setelah serbuan lipcream wave ini mulai reda, produk-produk lainnya mulai bermunculan. Misalnya BLP Beauty mengeluarkan produk eye make up dan loose powder yang kemasannya cakep itu, Rollover Reaction mengeluarkan produk untuk alis dimana mereka punya clear browcara yang bisa dibilang inovatif banget karena belum ada produk serupa di jajaran brand lokal, Makeover dengan highlighter powder-nya yang sampe sekarang jadi favorit aku, dan yang masih fresh from the oven, eyeshadow palette-nya Beauty Of Saira yang diclaim Vegan & Cruelty Free!
Two thumbs up untuk produk lokal Indonesia for the creativity!

Baca Juga: Review Makeover Riche Glow Face Highlighter

Aku jujur seneng banget karena produk lokal jadi beragam banget dan yang paling penting produk-produknya tuh digarap dengan benar. Packagingnya keren-keren dan 'etalase' social media-nya pun dirancang sedemikian rupa untuk memanjakan mata kita. Nggak kalah asyik dengan window shopping di mall deh, padahal cuma modal kuota doang.
Nah, tahun baru ini aku mau memberikan sedikit opini dan juga harapan aku untuk brand-brand lokal di Indonesia. Mudah-mudahan bisa menjadi insight untuk yang bersangkutan dan juga bisa sharing sama kalian semua para beauty enthusiast di Indonesia.
Kalau kalian punya pendapat yang serupa atau yang lain, feel free untuk menuliskan komentar di bawah, ya. Aku memang jarang bales komen tapi aku baca semua kok komen yang masuk dan blog ini juga nggak dimoderasi komennya, so without further ado, lets get it started!

More Shades for Complexion, Please!

Brushes near powder and concealer Free Photo

Ini salah satu PR yang besar untuk produk-produk lokal di Indonesia karena aku sendiri merasa shade complexion yang ditawarkan brand-brand lokal saat ini kurang, sangat kurang.
Shade brand lokal pada umumnya kadang terlalu pink dan jarang bisa masuk di kulit orang Indonesia sendiri yang cenderung memiliki yellow undertone. Kan ironis gitu ya masa produk lokal Indonesia tapi shadenya enggak masuk di kulit Indonesia :(
Opsi untuk mereka yang berkulit tanned atau sawo matang juga masih sangat terbatas sehingga produk impor masih jadi alternatif.
Mungkin biaya untuk research & developmentnya juga butuh lebih untuk bisa menghasilkan shade-shade yang lebih bervariasi dari sekarang, tapi alangkah baiknya kalau mulai ditambah sedikit-sedikit karena demandnya juga menurut aku cukup tinggi.

We Want More Skincare!

young girl with beautiful hands puts a refreshing mask on her girlfriend's face with a brush Free Photo

Aku perhatikan produk decorative make-up sudah sangat banyak dan beragam, tapi produk skincare lokal masih terbatas dan perkembangannya tidak sebagus produk decorative make up. Memang sudah banyak juga produk skincare lokal yang keren-keren seperti Avoskin, yang menurut aku kece banget dengan go green campaignnya.

Baca Juga: Review Avoskin Silkyluz The Bohemian Bar Soap

Atau Raiku Beauty yang meskipun pemain baru, dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan range produk yang lengkap dan harga yang terjangkau. 

Baca Juga: Review Raiku Beauty Anti Aging Series

Kebanyakan juga skincare yang ada lebih concern untuk oily skin karena mayoritas orang Indonesia memiliki kulit oily. Terus kita-kita yang kulitnya kering gimana :(
Mudah-mudahan tahun ini ada banyak juga perkembangan untuk produk-produk skincare ya! Kan aku juga mau produk skincare lokal yang packagingnya ala-ala millenials dan cakep buat dibikin foto #Shelfie gitu :(


Hang In There, Old Player! You Can Do It!

Karena brand baru banyak sekali yang bermunculan, para 'pemain lama' juga tentunya harus bisa mengikuti tren yang ada dan mengembangkan produk-produknya agar tidak kalah dengan brand baru. Pemain lama di brand lokal Indonesia yang aku appreciate banget adalah trio Paragon, yaitu Wardah, Makeover, dan Emina. Produk-produk dari PT Paragon ini bisa mengikuti tren dengan baik dan tidak kalah dengan brand-brand baru dan bisa mempertahankan posisinya sebagai brand lokal terfavorit. Satu hal yang selalu aku bilang tentang ketiga brand ini adalah branding yang konsisten dan target market yang jelas, dimana Wardah lebih untuk kalangan umur yang mature dan menengah kebawah, Makeover untuk professional makeup dengan harga yang menengah ke atas juga, dan Emina brand favorit aku yang masih remaja ini yang menyasar target market anak muda dan harga yang terjangkau pula.

Baca Juga: Review Emina Magic Potion Smitten

Aku berharap tahun ini juga para pemain lama lainnya seperti Inez (oh Inez aku cinta bangeeeettttt sama eyeshadowmu dan eyeshadowmu nggak ada yang ngalahin dari brand lokal, bahkan brand impor sekalipun!), Fanbo, La Tulipe, dan kawan-kawannya juga bisa lebih berkembang lagi tahun ini. Semoga para pemain lama bisa lebih berinovasi lagi dan mengeluarkan produk yang nggak kalah keren dengan brand-brand indie lainnya!


Nah, mungkin tiga itu aja dulu ya yang bisa aku share ke kalian di artikel kali ini. Kedepannya aku mudah-mudahan bisa banyak nulis artikel kaya gini, nggak melulu review aja. Kalian bosen nggak sih baca review?
Yah, yang paling penting semoga akan ada banyak perkembangan untuk brand lokal Indonesia di tahun 2019 ini, jangan kalah sama tahun lalu. Karena kalau dilihat industri kecantikan ini lagi laris-larisnya di kalangan masyarakat dan pasti lebih baik kalau brand-brand juga memenuhi demand para konsumen supaya konsumennya juga nggak ragu-ragu buat splurge lebih banyak lagi, hahaha!





This is not a sponsored post. I don't have any special connection with the brands i mentioned above
Instagram | Facebook | Twitter

For any inquiries you can send me an e-mail at
akpertiwi@gmail.com

Newer Posts Older Posts Home
View mobile version

ABOUT ME

A beauty enthusiast, copywriter, fanfiction author, and journalist who started blogging since 2016 to share about her beauty journey & passion. Hit me up on akpertiwi@gmail.com!

FOLLOW ME!

Followers

Pageviews

Member Of

Blogger PerempuanImage and video hosting by TinyPic
Komunitas Beauty Blogger & Vlogger

JBB INSIDER

JBB521338-1200-NANO-BLOGGER-BANDUNG

PUREMATES NPURE

ALTHEA ANGELS

Annisa Pertiwi is
Althea Angels
Althea Korea's Beauty Ambassador

Categories

beauty 376 review 223 lifestyle 125 event report 27 health 22 unboxing 16 beauty talks 12 personal 11 fashion 8 food 8 tutorial 8 clinic experience 7 make up tools 3 spa experience 3 tips 3 diet 2 haul 2

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2024 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2023 (27)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2022 (40)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2021 (46)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2020 (37)
    • ►  December (5)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ▼  2019 (65)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (10)
    • ►  August (7)
    • ►  July (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (8)
    • ►  February (5)
    • ▼  January (3)
      • [REVIEW] Avoskin Miraculous Refining Toner
      • [REVIEW] Roro Mendut Skincare Kulit Manggis
      • [BEAUTY TALKS] 2019 & Harapanku Untuk Brand Kecant...
  • ►  2018 (91)
    • ►  December (9)
    • ►  November (6)
    • ►  October (5)
    • ►  September (13)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (9)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (11)
    • ►  February (4)
    • ►  January (9)
  • ►  2017 (84)
    • ►  December (8)
    • ►  November (4)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (31)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
  • ►  2015 (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] Wardah Scentsation Eau de Toilette & Body Mist - Joyful
  • [REVIEW] Nivea Sensational Body Lotion - Vanilla & Almond Oil
  • [REVIEW] Take Me Back to The Sea - Tropical Bali Skincare Sun Kissed Shower Gel and Lotion & Coconut Dry Hair Oil
  • [REVIEW] VEET HAIR REMOVAL CREAM: #RAHASIAMULUS UNTUK TAMPIL CANTIK BEBAS BULU!
  • [FOTD] Element Inspired Make Up: Fire Make Up with Inez Cosmetics

akpertiwi

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates