Akpertiwi's Beauty Blog
Powered by Blogger.
  • Home
  • Categories
    • Beauty
      • Make Up
      • Skincare
      • Body Care
      • Hair Care
      • Tutorial & Looks
    • Lifestyle
    • Health
  • Media Kit
  • Contact
  • Bereal

Jika mendengar kata serum, pasti yang ada di bayangan kita adalah produk yang dikemas dalam botol pipet berukuran kecil, dan memiliki tekstur yang kental dan rich. Tapi ternyata serum nggak selalu berbentuk seperti itu, lho. Buktinya ada serum yang berbentuk spray, yaitu d'Alba White Truffle First Spray Serum. Penasaran?

Jadi seperti yang sudah aku share di Instagram Story, kali ini aku bekerjasama dengan Jakarta Beauty Blogger nyobain skincare dari d'Alba Piedmont. Brand skincare dari Korea ini punya produk-produk dengan ingredients berkualitas premium, lho. Salah satu yang aku coba adalah d'Alba White Truffle First Spray Serum yang merupakan spray serum terlaris nomer 1 di Korea Selatan dan merupakan best seller dari d'Alba.

d'Alba White Truffle First Spray Serum ini adalah produk multifungsi. Nggak cuma bisa jadi 'serum' dalam tahapan skincare routine kamu, tapi juga bisa digunakan untuk setting spray, face mist, atau skin prep sebelum menggunakan make up. Penasaran dengan hasil pemakaiannya? Yuk langsung kita lihat reviewnya.

Review d'Alba White Truffle First Spray Serum

Packaging

 

                

d'Alba White Truffle First Spray Serum dikemas dalam box berukuran sedang. Warna boxnya putih dengan sedikit aksen gold. Di boxnya sudah tercantum ingredient list, cara pemakaian, penyimpanan, dan beberapa hal yang harus diperhatikan terkait penggunaan produk ini dalam bahasa Inggris. Sisanya tertulis dalam bahasa Korea. PAO-nya adalah 12 bulan dan sejak produk ini dibuka.

 

Soal packagingnya, botol spray yang digunakan d'Alba White Truffle First Spray Serum ini cukup memberikan kesan mewah dengan perpaduan aksen gold pada leher botolnya. Meskipun terbuat dari plastik, material packagingnya cukup tebal dan kokoh. Serum ini sangat travel-friendly dan bisa kita bawa kemana-mana dengan aman tanpa takut pecah.

Ingredients


d'Alba White Truffle First Spray Serum Ingredient List - Water, Dipropylene Glycol, Neopentyl Glycol Diheptanoate, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Sorbitol, Hydroxyethyl Urea, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Salvia Hispanica Seed Extract, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/​Leaf/​Stem Extract, Betaine, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Butylene Glycol, Tuber Magnatum Extract, Glycerin, Fragrance, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Vegetable Oil, Tocopheryl Acetate, Disodium EDTA, Dipotassium Glycyrrhizate, Adenosine, Sodium Palmitoyl Proline, Bifida Ferment Lysate, Nymphaea Alba Flower Extract, Sodium Hyaluronate, Alcohol, Glycine Soja (Soybean) Oil, Veronica Officinalis Extract, Primula Veris Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Achillea Millefolium Extract, Saussurea Involucrata Extract, Panax Ginseng Root Extract, Nelumbo Nucifera Flower Extract, Morus Alba Bark Extract, Lilium Candidum Flower Extract, Leontopodium Alpinum Extract, Houttuynia Cordata Extract, Freesia Refracta Extract, Carbomer, Bellis Perennis (Daisy) Flower Extract, Arginine, Potassium Sorbate, Bixa Orellana Seed Extract, Sodium Hydroxide, Tocopherol

Berdasarkan Skincarisma Ingredient Analyzer, d'Alba White Truffle First Spray Serum ini sangat cocok untuk kulit kering seperti aku, namun kandungan beberapa jenis oil di dalamnya memiliki comedogenic rating di level 3 sehingga pemilik kulit berminyak mungkin bisa mempertimbangkan hal ini. Produk ini bebas alkohol, paraben, sulfate, dan juga silicone. EWG Health Ratingnya bisa dibilang sangat baik yaitu di angka 94%.

Oh iya, d'Alba White Truffle First Spray Serum sudah lulus uji coba iritasi kulit dari Korea Dermatology Research Institute (KDRI) dan BPOM jadi aman untuk digunakan kulit yang sensitif juga.


Key Ingredients dari d'Alba White Truffle First Spray Serum adalah ekstrak White Truffle dari Italia yang bermanfaat untuk mempercepat metabolisme kulit, memulihkan, serta membantu melindungi kulit.

Mengutip dari The Klog, truffle putih adalah jenis truffle paling langka dan mahal di seluruh dunia. Sebagai anggota keluarga jamur, white truffle kaya akan berbagai mineral dan vitamin yang membantu proses regenerasi sel kulit kita.

Tak hanya itu, kandungan asam lemak esensial di dalamnya dapat menjadi anti aging properties yang baik untuk mencegah dan menghilangkan garis halus dan kerutan di wajah. Asam lemak ini bekerja sebagai emolien untuk memperkuat skin barrier kita dengan cara menutup celah-celah di antara sel untuk menjaga hidrasi kulit.

White truffle memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga merupakan salah satu bahan yang efektif untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan hiperpigmentasi.

d'Alba White Truffle First Spray Serum juga mengandung Avocado Oil. Minyak alpukat ini membantu menjaga kelembapan kulit dan meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas.

Dilansir dari Byrdie, banyak ahli dermatologi menyarankan untuk menggabungkan pemakaian minyak alpukat dengan retinol karena penyerapan retinol terbanyak terjadi pada kandungan yang larut dalam lemak. Dengan menggabungkan avocado oil dan retinol, maka akan meningkatkan penyerapannya pada kulit sekaligus mengurangi iritasi yang disebabkan oleh retinol. Avocado oil juga baik dikombinasikan dengan Hyaluronic Acid untuk menarik air ke dalam kulit  dengan lebih baik.

Kandungan BIFIDA Ferment Lysate yang merupakan bahan probiotik yang berasal dari fermentasi bakteri Bifida di dalamnya ini dapat memberikan elastisitas kulit dengan meningkatkan kepadatan dermis kulit dan memperbaiki DNA yang rusak. Menurut penelitian, probiotik yang difermentasi ini terbukti membantu mengurangi perkembangbiakan mikroorganisme berbahaya di permukaan kulit sehingga dapat membantu memperbaiki masalah-masalah kulit umum, seperti dikutip dari Paula's Choice.

Texture & Fragrance

Bisa kalian lihat pada awalnya ada dua lapisan di dalam botol d'Alba White Truffle First Spray Serum ini yaitu lapisan terpisah antara produk cair dan minyaknya. Oleh karena itu cara penggunaannya yang tepat adalah jangan lupa dikocok terlebih dahulu sebelum disemprotkan ke kulit. Oh iya, pastikan juga mata tertutup saat memakai produk ini ya.

Ketika sudah dikocok, warna serumnya akan terlihat berubah menjadi kekuningan. Menurut aku semprotan dari botol d'Alba White Truffle First Spray Serum ini nggak yang halus banget, malah cenderung bisa keluar banyak dalam sekali semprot. Kalau aku sih pribadi lebih suka hasil semprotan botol aerosol gitu karena lebih halus dan bisa lebih merata di wajah.

Karena aku agak barbar kalau pakai face mist atau produk skincare yang disemprotkan kayak gini, untuk satu wajah aku membutuhkan beberapa kali semprot sampai akhirnya bisa tercover semua dengan sempurna.

Produk ini masih mengandung Fragrance ya, wanginya sebenernya nggak yang strong banget malah cukup subtle. Tapi yang jelas produk ini fragrancenya noticeable. Kalau aku deskripsikan wanginya floral dengan sedikit soapy dan musky notes. Not really my cup of tea, tapi wanginya bisa cepet hilang kok kira-kira dalam waktu sekitar 1-3 menit aja.

Verdict


Karena ada kandungan oilnya, setelah disemprotkan d'Alba White Truffle First Spray Serum kulit rasanya jadi sedikit tacky. Nggak yang lengket banget sih, tapi ada aftermathnya gitu. Jadi kalau aku deskripsiin sih ini teksturnya memang watery, tapi setelah kena kulit rasanya kayak habis pakai serum yang teksturnya cukup rich. Makanya namanya spray serum, iya nggak sih?

Bareface, no filter hasil penggunaan D'Alba White Truffle First Spray Serum

Nah, karena ada oilnya ini juga d'Alba White Truffle First Spray Serum bisa digunakan sebagai setting spray dengan hasil fresh dewy. Tapi tentu tergantung juga dengan finishing complexion yang kamu pakai sebelumnya, ya. Aku sih merekomendasikan kamu untuk pakai cushion atau foundation yang nggak terlalu matte sebelum memakai spray serum ini as setting spray. Hasilnya tuh ala-ala korean glow look gitu, lho!

Setelah hampir dua minggu menggunakan produk ini, aku mendapatkan hasil lembap yang sama seperti kalau menggunakan serum dengan tekstur thick. Padahal awalnya cukup underestimate karena produk tipe spray ya biasanya kurang nampol lembapnya. d'Alba White Truffle First Spray Serum ini cocok banget kalau kamu pakai di bulan puasa untuk mencegah kulit dehidrasi karena kering.

Seperti yang aku tulis di awal, nggak cuma d'Alba White Truffle First Spray Serum aja yang aku cobain tapi ada dua produk lainnya, yaitu Peptide No Sebum Mild Gel Cleanser dan UV Essence Waterfull+.


Peptide No Sebum Mild Gel Cleanser ini adalah cleanser yang menurut aku cocok dijadikan second cleanser. Ini kali pertama aku coba cleanser tipe gel, dan surprisingly bekerja dengan baik untuk membersihkan kotoran dari permukaan kulit wajah tanpa membuat kulit terasa kesat. Tapi produk ini sebaiknya digunakan setelah kamu membersihkan make up menggunakan remover/cleansing oil ya supaya bersihnya lebih pol.


Kalau mau jujur, aku tuh sebenernya kurang betah pake sunscreen apalagi yang punya tekstur 'tebel' dan 'berat' di kulit. Makanya aku sering banget skip pake sunscreen, hahaha. Jangan ditiru ya. Kebetulan banget ketemu sama sunscreen UV Essence Waterfull+ dari d'Alba ini. Teksturnya sesuai dengan nama produknya, ringan dan juga mudah dibaurkan ke seluruh wajah.

Warna dari sunscreen d'Alba ini sendiri agak kekuningan dan nggak meninggalkan whitecast yang terlalu bikin muka kelihatan ashy setelah digunakan. SPFnya udah 50 PA+++ jadi udah mantep banget lah, apalagi buat aku yang memang banyaknya stay di dalem ruangan aja.

Overall, d'Alba White Truffle First Spray Serum ini punya premis yang unik yaitu serum dalam bentuk spray dan aku belum nemu produk sejenis seperti ini. Kinerjanya dalam melembapkan kulit perlu diacungi jempol! Produk yang multifungsional seperti ini sangat praktis dan kemasannya yang travel friendly semakin menambah nilai plus. Makanya nggak salah dinobatkan jadi spray serum nomer 1 di Korea.

Sekarang d'Alba sudah tersedia resmi di Shopee Indonesia, lho! Produknya dikirim langsung dari Korea ke Indonesia tanpa ribet dan pastinya bakal ada banyak promo dan diskon menarik. Apa kamu sudah pernah coba juga produk dari d'Alba? Produk apa yang jadi favorit kamu?

Get to know more about d'Alba Indonesia
Website (Global)
Instagram
Facebook Fanpage (Global)

Score: 8/10
Price: Rp220.000



This is a sponsored post. d'Alba Piedmont & Jakarta Beauty Blogger send me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter

Retinol beberapa tahun belakangan ini lagi jadi primadona ingredient skincare, ya nggak sih? Hampir semua beauty brand lokal punya produk Retinol. Mungkin untuk mereka yang punya kulit sensitif akan lebih prefer ingredient yang lebih mild seperti Bakuchiol ya, tapi Retinol masih tetap jadi 'senjata' anti-aging favorit banyak beauty enthusiast.

Salah satu brand lokal kecintaan aku, Avoskin, juga turut serta dalam retinol hype ini. Sebelumnya aku udah pernah coba Ultra Brightening Cream dari Avoskin yang juga mengandung Retinol & Alpha Arbutin dan puas banget dengan hasilnya, tapi bagaimana dengan lini Miraculous Retinol dari Avoskin?

Baca Juga: Review Ultra Brightening Cream Avoskin New Formula

Seperti seri Miraculous Refining yang key ingredients utamanya adalah AHA BHA PHA, seri Miraculous Retinol ini juga terdiri dari dua produk yakni toner dan serum. Yang sekarang bakal aku review adalah Avoskin Miraculous Retinol Toner.

Concern utama dari produk ini adalah anti aging treatment, dilihat dari product knowledge dan juga key ingredientnya. Seperti apa review dan hasil pemakaian Avoskin Miraculous Retinol Toner? Baca di bawah ini, ya.

Review Avoskin Miraculous Retinol Toner

Packaging

 

Avoskin Miraculous Retinol Toner hadir dikemas dalam box berukuran sedang warna cokelat tua. Di boxnya ini tertulis product information yang lengkap, mulai dari manfaat produk, product knowledge, cara penggunaan dalam bahasa Inggris & Indonesia, dan ingredient list.

Produk ini memiliki PAO 12 bulan, packagingnya recyclable, dan sudah ada logo PETA yang mengindikasikan bahwa produk ini tidak diujicobakan pada hewan.

Dari pertama lihat juga udah kelihatan kalau Avoskin Miraculous Retinol Toner ini punya packaging yang sama persis dengan Miraculous Refining Toner yang sebelumnya sudah pernah aku review di blog. Keduanya sama persis dengan ukuran 100ml dan warna amber brown yang sama. Kalau aku sejajarkan keduanya memang nggak ada bedanya kecuali tulisan yang tertera di badan botolnya. Jadi jangan sampai salah beli, teliti terlebih dahulu ya.

Baca Juga: Review Avoskin Miraculous Refining Toner

Ingredients

Avoskin Miraculous Retinol Toner Ingredient List - Water, Propylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Polysorbate 20, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polyglyceryl-2 Stearate, Caprylic/​Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Stearyl Alcohol, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Retinol, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Cholesterol, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, BHT, Punica Granatum (Pomegranate) Fruit Extract, Butylene Glycol, Phaseolus Radiatus Seed Extract, BHA, Avena Sativa (Oat) Meal Extract, Palmitoyl Hexapeptide-12

Menurut Skincarisma Ingredient Analyzer, produk ini sangat cocok untuk kulit kering karena memiliki bahan-bahan yang dapat melembapkan kulit dengan baik. Aku cek juga menggunakan aplikasi Skin Bliss, Avoskin Miraculous Retinol Toner bekerja dengan baik meningkatkan elastisitas kulit, menyamarkan garis-garis halus, dan memperbaiki kulit yang kusam.

Bahan utama dari Avoskin Miraculous Retinol Toner adalah 1% Actosome Retinol yang cocok untuk kulit sensitif sekalipun karena terdiri dari 0,003% active retinol dan 0,1% Hexapeptide.

Dikutip dari SpecialChem, Actosome Retinol Palmitate dapat merangsang biosintesis kolagen dan elastin dalam kulit serta bersifat anti inflamasi. Bahan ini memiliki kemampuan menyebarkan air dan stabilisasi yang baik.


Berdasarkan informasi yang aku peroleh dari website resmi Avoskin, Actosome retinol bekerja lebih maksimal hingga 15% dibandingkan retinol khas pada liposome dan memiliki triple protection system yang sehingga menjadi jenis retinol yang paling stabil diantara yang lain.

Jika retinol biasa memiliki efek samping kulit kering atau sensasi tingling, risiko ini lebih rendah sekitar 50% jika menggunakan actosome retinol. Tak hanya itu, penyerapannya pun lebih maksimal hingga 20%.

Selain itu produk ini juga mengandung Raspberry Extract yang terbukti dapat melindungi kulit dari kehilangan air sehingga dapat mempertahankan kelembapannya dengan lebih baik. Buah ini mengandung antioksidan, vitamin C, beta-karoten, glutathione, quercetin, dan vitamin E. Rubus Idaeus atau raspberry merah ini membantu menghambat enzim pada kulit yang menyebabkan tanda-tanda perubahan warna dan hilangnya kekecangan kulit.

Baca Juga: Review Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream

Texture & Fragrance

Toner ini punya tekstur yang runny, tapi nggak encer banget. Kalau kamu aplikasikan pakai kapas pasti akan kerasa kalau toner ini bukan watery toner yang cair kayak air. Kabar baiknya, Avoskin Miraculous Retinol Toner nggak mengandung artificial fragrance dan color, lho.

Jika produk Miraculous Refining Toner punya aroma yang 'aneh' bagi sebagian orang (aku mendeskripsikannya seperti wangi antiseptik atau hansaplast gitu, aneh kan?), Avoskin Miraculous Retinol Toner ini ngga ada aromanya. Memang kalau aku cium ada sedikiiiiiit fruity notes yang sangat-sangat-sangat subtle. Sepertinya Avoskin take into consideration soal funny smell ini.

Setelah diaplikasikan ke kulit, nggak butuh waktu lama untuk menyerap dan kulit pun siap dipakaikan produk skincare selanjutnya. Aku suggest kamu untuk menggunakan hydrating toner lagi setelah menggunakan Avoskin Miraculous Retinol Toner jika memang kulit kamu extra dry. Jangan lupa juga pakai moisturizer ya setelahnya.

Menurut cara pemakaian yang tertera di boxnya, Avoskin Miraculous Retinol Toner ini sebaiknya digunakan pada malam hari saja karena retinol memang cenderung membuat kulit lebih photo-sensitive. Meskipun begitu, produk ini bisa dipakai setiap hari dan jangan lupa pakai sunscreen di pagi harinya. Kalau ada tanda iritasi atau ketidakcocokan, coba ubah frekuensi pemakaiannya, karena mungkin aja kalau dipakai setiap hari agak too much untuk kulit kamu.

Verdict

Kalian bisa lihat hasil pemakaian dari Avoskin Miraculous Retinol Toner ini selama kurleb 2 minggu dari foto di atas. Yang aku rasakan memang tekstur kulit jadi lebih baik dan kulit jadi terlihat glowing juga!

Sepengalaman aku, Avoskin Miraculous Retinol Toner memang nggak membuat kulit kering dan malah jadi lembap di pagi harinya. Pokoknya coba kamu pakai di malam hari dan lihat pagi harinya kulit langsung glowing seketika.

Hasilnya mirip dengan Ultra Brightening Cream yang pernah aku pakai sebelumnya, tapi kalau dikombinasikan keduanya aku nggak saranin ya karena bisa aja persentase retinolnya terlalu tinggi untuk kulit kamu. Kalau kamu punya keduanya, bisa diakalin dengan dipakai selang-seling tiap harinya.

Overall, Avoskin Miraculous Retinol Toner ini memberikan hasil yang bagus. Meski mengandung bahan yang agak tricky untuk kulit sensitif dan kering seperti kulit aku, Avoskin Miraculous Retinol Toner bekerja dengan baik memperbaiki tekstur kulit sekaligus menjaga kelembapannya. Jadi mupeng pengen beli serumnya juga, kan??

Kalian sudah pernah coba seri Miraculous Retinol dari Avoskin? Share pengalaman kalian di kolom komentar di bawah, ya.

Get to know more about Avoskin
Website Avoskin
Instagram
Facebook Fanpage
Twitter

Score: 10/10 ! ♥
Where to Buy? Avostore, Official Avostore Shopee, any cosmetic store
Price: IDR 149.000




This is a sponsored post. Avoskin send me the product to test and review and what i wrote is my honest review based on my personal experience

Instagram | Facebook | Twitter

Nggak kerasa ya, kita bakalan ngelewatin bulan puasa lagi masih dalam suasana pandemi. Kalau puasa tahun kemarin mungkin masih agak-agak awkward, mudah-mudahan tahun ini semua kegiatan kita di bulan puasa yang masih tetap harus dibatasi bisa berjalan dengan lancar.

Oh iya, nyadar nggak sih di tengah pandemi ini, kita dituntut untuk menjaga kesehatan dengan lebih baik lagi dibanding sebelum-sebelumnya? Karena daya tahan tubuh yang kuat bakalan bantu melindungi tubuh kita dari berbagai macam virus penyebab penyakit.

Cara menjaga daya tahan tubuh ini bermacam-macam, mulai dari menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, aktif bergerak dan berolahraga, mengelola stres dengan baik, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Faktanya, berbagai macam penyakit bisa dicegah lho cuma dengan satu solusi sederhana, yaitu masak makanan sendiri di rumah. Ada banyak faktor yang berpengaruh, contohnya kalau kita masak sendiri tuh makanannya sudah terjamin higienis, lengkap empat sehat lima sempurna, hingga bisa menghemat pengeluaran juga.

Di bulan puasa kan kita memindahkan jadwal makan kita, yang tadinya ada sarapan, snack, makan siang, snack lagi, baru makan malam jadi sahur dan waktu buka puasa. Nggak perlu khawatir, asal kita mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kebutuhan nutrisi kita pasti bakal terpenuhi meskipun makannya cuma 2 kali aja sehari.

Menjaga Kesehatan Keluarga dari Makanan di Rumah

Berhubung aku memang kerja di bidang family lifestyle & health, aku banyak dapat informasi dari berbagai ahli di bidangnya entah itu wawancara, webinar, dan lain sebagainya. Jadi aku mau share juga di blog pribadi aku tentang menjaga kesehatan keluarga dari makanan di rumah.

Meski memang lebih terjamin kehigienitasannya, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam memasak makanan di rumah. Ini sumbernya dari ahli pangan dan para ahli di bidang kesehatan, lho. Aku lupa narsumnya siapa tapi kalau nggak salah sih dari Kemenkes langsung. Nah, berikut adalah beberapa tipsnya yang bisa dipraktekkan di rumah.

1. Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mempersiapkan Makanan

Ini penting banget tapi sering terlupakan. Ya, Bunda-Bunda yang cantik jelita, jangan lupa ya cuci tangan sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan. Cuci tangannya juga jangan cuma dipercikkin air doang terus dilap ke baju ya, hahaha.

Cara cuci tangan yang benar itu menggunakan air mengalir dan sabun. Jangan lupa bersihkan sela-sela kelima jari, punggung tangan, hingga pergelangan tangan. Kan selama pandemi ini kita dianjurkan untuk rutin cuci tangan guna mencegah penyebaran virus, waktu memasak makanan menggunakan tangan kita sendiri langsung tuh berpotensi juga menularkan virus lho. Makanya jangan sampai lupa cuci tangan sebelum masak.

2. Mencuci Peralatan Masak

Pastikan peralatan masak yang kita pakai sudah dicuci bersih dan dikeringkan dengan benar. Baik itu wajan, panci, sodet, spatula, pisau, talenan, dan kawan-kawannya, pokoknya hukumnya wajib bersih sebelum digunakan. Semuanya dicuci menggunakan sabun, dan bisa dibiarkan kering dengan sendirinya atau dilap menggunakan serbet bersih.

Kan nggak lucu kalau tangan kita sudah bersih, tapi peralatan masaknya kotor. Percuma aja kita cuci tangan, karena virusnya tetap masih bisa menyebar.

3. Cuci Buah dan Sayur Sebelum Dimasak atau Dikonsumsi

Nggak cuma peralatan masaknya aja yang dicuci, bahan masakannya juga ya. Bunda bisa mencuci terlebih dahulu buah dan sayur yang mau dimasak atau dikonsumsi menggunakan air mengalir.

4. Memisahkan Tempat Penyimpanan Bahan Makanan Mentah dan Masakan Matang

Ini banyak juga orang yang belum tahu kalau wadah penyimpanan bahan makanan yang mentah dan masakan matang itu nggak boleh disatukan. harus dipisah. Kalau di kulkas juga tempatnya sebaiknya dipisah. Rata-rata sih di kulkas masa kini ada tempat khusus buat nyimpen sayur, telur, dan lain sebagainya.

Kalau menyimpan daging mentah di kulkas, usahakan taruh di wadah tertutup ya untuk mencegah kontaminasi bakteri ke makanan lain yang ada di kulkas.

5. Menggunakan Alas Pemotong dan Pisau yang Berbeda untuk Makanan Mentah atau Matang

Mungkin kedengerannya ribet ya, memisahkan talenan dan pisau untuk bahan mentah dan juga masakan matang. Tapi faktanya penyebaran bakteri dan kuman di talenan dan pisau itu persentasenya cukup tinggi lho, dan tentunya kita nggak mau gambling kalau masalah kesehatan keluarga.

Maka dari itu, sebaiknya talenan dan pisau untuk makanan yang sudah matang dan bahan mentah itu dipisah. Jangan lupa juga dicuci bersih sebelum dan sesudah digunakan.


Nah, bulan puasa ini aku usahain banget anak-anak dan suami dapat nutrisi yang terbaik dari makanan yang aku sajikan untuk sahur dan juga berbuka puasa #MenuSehatPanduanBunda.

Misalnya nih, aku masak sajian ala chinese food yang memang nutrisinya sudah lengkap banget dan seimbang. Ada ayam goreng mentega, capcay, fuyunghai, dan kwetiau goreng yang dibuat dari bahan masakan dengan zat gizi makronutrien yang lengkap.



Selain memang lebih bersih dan higienis, memasak makanan di rumah bisa melibatkan anak-anak juga lho. Sudah tahu belum manfaat mengajak dan mengajari anak memasak sejak dini. Ternyata manfaatnya banyak banget, seperti melatih kemandirian, mengenalkan proses memasak hingga menjadi makanan siap makan, dan lain-lain.

Jangan Lupa Konsumsi Obat Cacing

Setelah memastikan keluarga makan makanan sehat, bergizi, dan higienis, ada satu hal lagi yang cukup krusial nih. Jangan lupa konsumsi obat cacing!

Mengutip dari Halodoc, idealnya kita perlu mengkonsumsi obat cacing setiap enam bulan sekali untuk mencegah cacingan atau infeksi cacing di tubuh kita. Jangan anggap remeh cacingan lho, karena kalau kita sudah kena infeksi cacing kayak gini, daya tahan tubuh kita bakal melemah dan kita bakalan lebih rentan terkena penyakit berbahaya lainnya.

Parasit cacing bersarang di usus besar dan usus halus kita dan nantinya di sana dia bakal menyerap semua nutrisi dari makanan yang kita konsumsi dan juga mengisap darah kita. Udah capek-capek masak makanan sehat bergizi, eh nutrisinya larinya ke cacing! Infeksi cacing juga bisa menyebar ke organ tubuh lain makanya harus dicegah sebaik mungkin supaya jangan sampai terjadi.

Gejala cacingan juga cukup bervariasi tergantung keparahan infeksinya, misalnya tubuh kurus dan perut yang terlihat membuncit, rasa gatal di anus, berat badan sulit naik, dan gangguan pencernaan.

Mungkin kita mengaanggap anak-anak yang memang sedang senang-senangnya eksplorasi adalah kelompok yang cukup rentan terkena cacingan. Tapi orang dewasa juga memiliki risiko yang sama besar untuk terkena infeksi cacing.

Salah satu obat cacing yang bisa dikonsumsi untuk keluarga adalah Konvermex. Obat cacing ini mengandung bahan aktif Pyrantel Pamoate untuk melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Jenis-jenis cacing seperti cacing kremi, gelang, tambang, dan Trichostrongylus colubriformis bisa dibasmi dengan mudah dengan konsumsi Konvermex.

Jadi Konvermex ini ada dua tipe yaitu Konvermex 250 untuk orang dewasa yang tersedia dalam varian suspensi rasa vanilla latte dan kaplet, serta Konvermex 125 untuk anak yang tersedia dalam bentuk suspensi rasa jeruk dan tablet.

Suspensi 125mg ini dosis untuk anak-anak di bawah 12 tahun, kalau yang suspensi 250mg untuk dewasa. Begitu juga  tablet 125mg untuk anak sedangkan yang kaplet 250mg untuk dewasa.
Konvermex ini bisa digunakan sebagai pengobatan tapi bisa juga untuk pencegahan. Sesuai anjuran, minum setiap 6 bulan sekali.

Untuk aturan mengonsumsinya silahkan ikuti petunjuk di kemasan ya!

Konvermex bisa dibeli secara offline di apotik atau drugstore seperti Kimia Farma, K24, Viva Apotek, dan toko obat lainnya. Selain itu bisa juga dibeli secara online di Konimex E-store dan official store Konimex di Shopee dan Tokopedia.

Yuk rutin minum obat cacing secara berkala untuk seluruh anggota keluarga agar sehat dan terhindar dari cacingan.

Nah, kalian bisa juga share kreasi makanan sehat berbuka puasa untuk anak dan keluarga di Instagram. Menangkan banyak hadiah menarik! Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung cek di Instagram Panduan Bunda @panduanbunda.


This is a sponsored post.

Instagram | Facebook | Twitter


Newer Posts Older Posts Home
View mobile version

ABOUT ME

A beauty enthusiast, copywriter, fanfiction author, and journalist who started blogging since 2016 to share about her beauty journey & passion. Hit me up on akpertiwi@gmail.com!

FOLLOW ME!

Followers

Pageviews

Member Of

Blogger PerempuanImage and video hosting by TinyPic
Komunitas Beauty Blogger & Vlogger

JBB INSIDER

JBB521338-1200-NANO-BLOGGER-BANDUNG

PUREMATES NPURE

ALTHEA ANGELS

Annisa Pertiwi is
Althea Angels
Althea Korea's Beauty Ambassador

Categories

beauty 376 review 223 lifestyle 125 event report 27 health 22 unboxing 16 beauty talks 12 personal 11 fashion 8 food 8 tutorial 8 clinic experience 7 make up tools 3 spa experience 3 tips 3 diet 2 haul 2

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2024 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (4)
  • ►  2023 (27)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (4)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2022 (40)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (6)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (3)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ▼  2021 (46)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  June (7)
    • ►  May (1)
    • ▼  April (7)
      • [REVIEW] d'Alba White Truffle First Spray Serum, K...
      • [REVIEW] Avoskin Miraculous Retinol Toner, The Ant...
      • Menjaga Kesehatan Keluarga dengan Makanan dari Rumah
      • [REVIEW] #BoostYourGlow with Bioderma Hydrabio Ess...
      • Ingin Tahu Bagaimana Memulai Hidup Sehat? Begini C...
      • [REVIEW] SNP Prep Vitaronic Series, Unique Combina...
      • [REVIEW] iUNIK Vitamin Hyaluronic Acid Vitalizing ...
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2020 (37)
    • ►  December (5)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (5)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2019 (65)
    • ►  December (8)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (10)
    • ►  August (7)
    • ►  July (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (8)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2018 (91)
    • ►  December (9)
    • ►  November (6)
    • ►  October (5)
    • ►  September (13)
    • ►  August (2)
    • ►  July (6)
    • ►  June (9)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (11)
    • ►  February (4)
    • ►  January (9)
  • ►  2017 (84)
    • ►  December (8)
    • ►  November (4)
    • ►  October (8)
    • ►  September (11)
    • ►  August (6)
    • ►  July (5)
    • ►  June (7)
    • ►  May (9)
    • ►  April (8)
    • ►  March (5)
    • ►  February (5)
    • ►  January (8)
  • ►  2016 (31)
    • ►  December (4)
    • ►  November (4)
    • ►  October (6)
    • ►  September (4)
    • ►  August (5)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (4)
  • ►  2015 (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)

POPULAR POSTS

  • [REVIEW] Wardah Scentsation Eau de Toilette & Body Mist - Joyful
  • [REVIEW] Nivea Sensational Body Lotion - Vanilla & Almond Oil
  • [REVIEW] Take Me Back to The Sea - Tropical Bali Skincare Sun Kissed Shower Gel and Lotion & Coconut Dry Hair Oil
  • [REVIEW] VEET HAIR REMOVAL CREAM: #RAHASIAMULUS UNTUK TAMPIL CANTIK BEBAS BULU!
  • [FOTD] Element Inspired Make Up: Fire Make Up with Inez Cosmetics

akpertiwi

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates