Akhirnya aku nyobain juga tren semi permanent makeup!
Sudah agak lama aku berencana pengen eyelash extension, sebenernya murni penasaran aja sih, emang bener ya bisa bikin cetar instan ala-ala i woke up like this?
Jadi saat temen aku nawarin endorsement untuk eyelash extension tanpa pikir panjang lagi aku langsung terima deh. So here's my look with eyelash extension!



Gila gaksih cuma alisan bedakan lipstikan aja langsung cetar gini? Yup, jadi kali ini aku mau cerita sedikit tentang Eyelash Extension, aku rangkum aja ya dalam bentuk FAQ.

Gimana proses pemasangan eyelash extension?
Pertama maaf banget aku nggak punya foto saat pemasangannya, karena waktu itu agak rempong juga soalnya aku bawa anak pas pasang eyelash extension and my husband is not one of those instagram husband yang bisa moto-motoin secara aesthetic.
Aku jelasin step-stepnya dulu ya, pertama dipasang semacam selotip gitu di bagian bawah mata terus matanya di selotip juga supaya tetep nutup. Nanti tiap helai bulu mata dipasang extensionnya menggunakan lem khusus. Extensionnya sendiri satu helai aja ya, soalnya aku pernah baca-baca gitu ada extension abal-abal yang pake bagian bulu mata palsu yg digunting-gunting. Lemnya bisa menggumpal kalau masangnya nggak sehelai-sehelai.
Prosesnya sendiri nggak begitu lama, cuma sekitar 30 menit setiap matanya, jadi total 1 jam-an deh.

Ada tipe-tipe khusus untuk eyelash extension?
Ada! Jadi kita bisa pilih mau seperti apa extensionnya. Yang aku pakai ini tipe natural, dan ada juga yang tipe full volume kayak bulu mata talang air gitu. Ada juga yang tipe helaiannya bercabang jadi bulu matanya kayak tipe flare. Untuk teknik pemasangannya aku kurang tahu juga, sih.
Setahu aku juga tipe bulu matanya sendiri ada yang sintetis, human hair, dsb. Yang aku pakai ini mink lashes yang premium.


Gimana perawatan setelah eyelash extension?
Kalau kata temen aku sih sebisa mungkin 1x24 jam jangan kena air dulu setelah pemasangan pertama. Terus kalau habis mandi atau wudhu jangan dilap pakai handuk, cukup pakai tisu aja sampe menyerap gitu airnya.
Menurut yang pernah aku baca juga jangan bersihin makeup mata pakai oil-based cleanser, pakai micellar water atau cleansing water aja. Selain itu extension bisa dirapihkan bentuknya dengan cara disisir pakai spoolie, nah di foto di atas extension aku udah agak berantakan soalnya udah beberapa hari gitu dan belum pernah disikat. Terus kamu bisa tetep merawat bulu mata asli kamu menggunakan serum bulu mata.
Nah, kalau udah rontok bisa retouch di tempat kamu pasang extensionnya.
Oh ya, kalau bisa jangan di toel-toel terus bulu matanya biar nggak cepet turun lemnya :)

Eyelash extension tahan berapa lama?
Tergantung perawatannya sis, jadi bisa tahan 3 sampai 4 minggu deh. Nanti lama-lama lemnya turun sendiri & helaian extensionnya copot sendiri. Punyaku sekitar semingguan udah rontok sekitar 5 helai.


Gimana rasanya pakai eyelash extension?
Rasanya cantik sepanjang hari biar cuma pake daster aja, hahaha. Kalau aku pribadi sih menghemat waktu dandan banget ya, secara aku kalau pakai maskara agak lama, soalnya pelan pelan gitu takut mata kecolok.
Extension aku ini ringan meskipun masih kerasa pake bulu mata palsu gitu. Terus terkadang suka ada yang nyolok mata jadi mesti rajin dirapihin pake jari kalau nggak pake spoolie, tapi nggak yang ribet banget kok, jarang banget ada yang nyolok mata kecuali kalau emang udah berantakan gitu.
Pertama-tama yang aku rasain kagok. Kalau wudhu atau cuci muka nggak sebebas waktu sebelum pakai extension, mesti ngusap per bagian gitu biar extensionnya gak basah.

Pasang eyelash extension di mana?
Di temen aku, dia buka jasa eyelash extension yang bisa dateng ke rumah untuk area Bandung. Temen aku ini udah tersertifikat kok, harganya juga terjangkau, untuk sekali extension harganya 250rb dan sekarang lagi promo cuma 150rb aja sampe akhir Juni. Untuk retouch & remove start from 50rb aja. Yuk langsung di booking di contact berikut ini:


Katanya eyelash extension haram yah?
Wah, kalau ini sih tergantung pemahaman dan keyakinan masing-masing deh. Kalau kamu meyakini bahwa eyelash extension haram ya nggak usah dilakukan ya sis :)

Oke, mungkin kira-kira segitu aja dulu. Nanti bakalan aku bikin part 2nya tentang update eyelash extension aku setelah beberapa minggu lagi ya. See you on the next post!

Freckles umumnya ditemukan pada kulit wajah ras kaukasian yang terpapar sinar matahari terlalu lama. Untuk ras asia kaya kita sih jarang ya ada yang punya freckles. Nah, beberapa waktu kebelakang sempet tren yang namanya Freckles Makeup, yaitu membuat fake freckles yang memunculkan kesan cute sun kissed look.

Salah satu pendatang baru di jajaran brand skincare lokal adalah Lacoco. Ada yang sudah tahu brand ini? Yup, Lacoco adalah 'sister brand' dari Avoskin dan Looke Cosmetics yang diproduksi di Jogja.
Brand yang berdiri sejak 2017 lalu ini memiliki konsep yang cukup menarik yaitu menggunakan bahan-bahan alami berkualitas tinggi. Nama Lacoco sendiri berasal dari kata coconut atau kelapa yang memiliki filosofi "sebatang pohon untuk sejuta manfaat".

Produk-produk Lacoco menggunakan bahan-bahan yang tersertifikasi organik dan juga cruelty-free oleh PETA. Kamu bisa memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Lacoco di websitenya. FYI, website Lacoco ini rapih, terstruktur, dan informatif. Meskipun masih terbilang brand baru, range produknya sudah lumayan beragam, mulai dari skincare khusus untuk wajah hingga body care.

Jadi aku dapat kesempatan dari Clozette Indonesia untuk mencoba 2 produk dari Lacoco yaitu Aloe Vera Soothing Mist dan Cosvie Woman Hygiene Treatment Essence. Thank you Clozette & Lacoco!



Keduanya dikemas dengan gaya yang luxurious dan mewah, pokoknya gak berasa produk lokal deh. Langsung kita review aja satu-satu ya!

Lacoco En Nature Aloe Vera Soothing Mist

Cosvie Woman Hygiene Treatment Essence

Tren lipstik matte sepertinya sudah mulai bergeser kembali ke lipstik dengan finishing glossy. Matte is so last year huh? Kali ini aku mau review produk terbaru dari Martinez Cosmetics yaitu Lumiere Glamorous Shine Lipstick Palette. Ini adalah salah satu dari kedua produk yang aku dapatkan di acara Ramadhan Beauty Gathering with Martinez Cosmetics di Rumah Makeupuccino beberapa waktu yang lalu.

Ingredients - Polyglyceryl-2, Triisostearate, Hydrogenated Polyisobutene, Hydrogenated Polydecene, Caprylic/Capric Triglyceride, Phenyl Trimethicone, Ricinus Communis (Castor) Seed Oil, Euphorbia Cerifera (Candelila) Wax, Ozokerite, Beeswax, C10-30 Cholesterol/Lanosterol Esters, Butyrospermum Parkii (Shea Butter), Ethylhexyl Methoxycinnamate, Polymethyl Methacrylate, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Macadamia Ternifolia (Macadamia) Seed Oil, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Plukenetia Volubilis Seed Oil, Flavor, Tocopherol.

Sebenernya dulu aku anti banget pake blush karena keliatannya dandan banget gitu, hahaha. Tapi belakangan ini aku lagi seneng banget pake blush on. Menyusul dari postingan sebelumnya yaitu Event Report acara Ramadhan Beauty Gathering with Martinez Cosmetics, kali ini aku bakal bahas sedikit mengenai Martinez Cosmetics High Performance Artist Glam Blush shade Rose Temptation.

Jadi, produk ini adalah salah satu dari dua produk yang aku dapatkan dari acara tersebut. Pas banget sebenernya tadinya kalau isi goodie bagnya bukan blush on, rencananya aku mau beli blush on di Makeupuccino, eh taunya dapet, rejeki istri solehah :))



Overall, aku suka blush on dari Martinez ini karena nggak begitu pigmented dan bisa bikin look soft blushed. Sudah mengandung glitter juga jadi kelihatannya glowy, cocok buat makeup ala korea. Kalau sudah dapat informasi mengenai ingredientsnya soon bakal aku update ya post ini. Tetep sih aku masih penasaran sama foundationnya yang glowy itu, hehehe. So in my opinion produk-produknya Martinez ini bagus-bagus kok, sekarang juga sudah ada official shopnya di Shopee jadi mudah mendapatkan produknya.